Terbanyak se-Indonesia, Program Apindo UMKM Merdeka Batch 7 di Sumbar Luluskan 12 Kelompok Mahasiswa

HARIANHALUAN.ID – Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sumatera Barat (Sumbar) melaksanakan Graduation Program APINDO UMKM Merdeka dan Magang & Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 7, Selasa (17/12).

Acara ini melibatkan 12 kelompok mahasiswa tang hadir langsung ke 12 UMKM yang telah dipilih dari berbagai daerah di Sumbar.

“Sumbar dapat kuota terbanyak di Indonesia yaitu 12 kelompok mahasiswa yang masing-masing terdiri dari 4-6 orang,” ujar Wakil Ketua Apindo, M. Nazir.

Masing-masing kelompok mahasiswa didampingi dosen pendamping dan mentor dari Apindo Sumbar untuk belajar di UMKM yang ditetapkan.

“Harapan kami Apindo terus melanjutkan program ini batch 8 dan seterusnya,” kata M. Nazir.

Ketua Apindo Sumbar, Rina Pangeran mengatakan program ini bertujuan untuk memberikan pendampingan secara langsung kepada UMKM baik memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan pasar dan meningkatkan penjualan.

“Mahasiswa yang terlibat dalam program ini diberi kesempatan untuk bekerja sama dengan para pelaku UMKM, membantu dalam pengelolaan akun media sosial, serta merancang strategi pemasaran yang efektif untuk memperkenalkan produk-produk lokal ke khalayak lebih luas,” kata Rina.

Kelompok mahasiswa juga memberikan laporan tiap bulannya sehingga ada target dari kegiatan ini, dan solusi dari setiap permasalahan.

Rina menambahkan bahwa program ini merupakan wujud nyata kepedulian APINDO terhadap perkembangan UMKM di Sumatera Barat.

Ia berharap para mahasiswa menjadi calon enterpreneur masa depan.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat, Endrizal membuka acara Graduation.

Dalam sambutannya, Endrizal menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas dan memperbesar skala usaha UMKM di Sumbar.

Ia menekankan bahwa untuk mewujudkan UMKM yang berkelas, dibutuhkan kinerja yang optimal dan kerjasama yang solid antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.

“Harapannya UMKM bergerak ke arah lebih maju. Bukan lagi UMKM naik kelas tapi Awal percepatan kelas UMKM,” ucapnya.

Program seperti ini, sambungnya sangat penting untuk mencapai UMKM yang lebih berkelas.

“Kami berharap pendampingan yang diberikan melalui program ini akan memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM di Sumatera Barat, baik dari sisi manajerial, pemasaran, dan pengembangan produk,” kata Endrizal.

Lebih lanjut, Endrizal juga menyoroti pentingnya peran teknologi dalam mendukung kemajuan UMKM.

Menurutnya, pemanfaatan media sosial yang efektif akan sangat membantu dalam mengenalkan produk-produk lokal ke pasar yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Dengan perkembangan teknologi yang pesat, UMKM tidak boleh tertinggal dalam memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produk mereka,” ucapnya. (h/yes)

Exit mobile version