PADANG, HARIANHALUAN.ID – Upaya meningkatkan calon mahasiswa baru, ada beberapa hal yang dipaparkan oleh tim admisi Universitas Islam Negeri Imam Bonjol (UIN IB) Padang. Tim ini memastikan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2025 akan menyediakan berbagai jalur mandiri selain jalur nasional, Rabu (8/1).
Adapun selain jalur nasional seperti SNBP, SNBT, SPAN-PTKIN, dan UMPTKIN. UIN IB juga membuka jalur mandiri yang mencakup beberapa pilihan, sesuai kebutuhan calon mahasiswa.
“Untuk jalur mandiri tersebut, rencana pembukaan akan dirapatkan dalam bulan Januari ini,“ ujar Usran Bangun Fajar Hutagalung, salah satu anggota tim admisi UIN IB.
Ia juga menyampaikan, untuk jalur mandiri, ada beberapa kategori. Pertama, Mandiri Prestasi golden tiket. Ini jalur khusus untuk siswa berprestasi melalui program prestasi golden tiket yang telah kami distribusikan ke sekolah-sekolah tertentu.
“Tahun ini, setiap sekolah maksimal mendapatkan 10 golden tiket,” jelas Usran.
Selanjutnya, jalur lainnya adalah Mandiri Prestasi bagi siswa dengan prestasi akademik. Ada juga Mandiri UTBK untuk memiliki nilainya dan harus mengunggah sertifikat UTBK dari seleksi sebelumnya. Selain itu, juga ada Mandiri CBT.
“Jalur ini berbasis tes berbantuan komputer (CBT) yang akan dilakukan secara online di UIN Imam Bonjol Padang,” tambahnya.
Untuk program Diploma tiga, prodi Ilmu Perpustakaan UIN IB membuka Mandiri Vokasional. Sementara, mahasiswa asing bisa mendaftar melalui Penerimaan Mahasiswa Asing (PMA) yang dikelola internasional office.
“Jalur PMA ini hanya untuk warga negara asing, bukan WNI,” tegasnya.
Selain itu, dari hasil wawancara yang dilakukan oleh tim suarakampus.com, UIN IB juga membuka pendaftaran untuk Pascasarjana.
“PMB 2025 juga dibuka untuk Pasca Sarjana S2 dan S3,” ujar mahasiswa prodi Sistem Informasi ini.
Setelah itu, alur pendaftaran jalur mandiri pada dasarnya hampir sama. Siswa harus membuat akun di pmb.uinib.ac.id, memilih kode program studi, lalu menentukan jalur masuk dan gelombang, “namun, ada sedikit perbedaan teknis pada setiap jalur,” ungkapnya.
Kemudian, untuk jalur golden tiket siswa harus mengunggah nomor seri, tanda tangan pada tiket, dan rekomendasi dari kepala sekolah.
“Kalau Mandiri Prestasi, siswa wajib mengunggah bukti prestasi,” pungkasnya.
Sementara di Mandiri UTBK, nilai dan sertifikat UTBK harus diinput. Untuk Mandiri CBT, peserta wajib mengikuti tes secara online di lokasi yang sudah ditentukan. “Kami menargetkan dari 100% mahasiswa yang diterima melalui jalur nasional dan mandiri, setidaknya 95% di antaranya akan melakukan registrasi ulang,” tutup Usran. (*)