BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID – Pelantikan unik pengurus alumni Fakultas Hukum Universitas Andalas (FHUA) angkatan ’82. Di tengah hamparan sawah, di sebuah gazebo terbuka di atas kolam, di bawah hujan gerimis, Ketua Umum DPP IA FHUA Prim Haryadi melantik pengurus IA FHUA ’82 masa bakti 2024-2028.
Pelantikan yang berlangsung di Desa Wisata Sanjai, Bukittinggi, Minggu (12/1/2025) itu dihadiri Ketua Harian DPP IA FHUA, Deni Azany B Latief, Kadiklat ATR/BPN Ardian dan tiga Ketua Pengadilan Negeri, Dedi Kuswara (PN Pariaman), Radius Chandra (PN Solok) dan Adiswarna Chainur Putra (PN Payakumbuh).
Pengurus IA FHUA ’82 yang dilantik terdiri dari Ketua Sukmareni, Ketua Harian Rahim Mardanis, Wakil Ketua Khairina dan Eriyuf Brandel, Sekretaris Aprisma, Wakil Sekretaris Meita Lefi Kurnia, Bendahara Erni Syofyeti dan Wakil Bendahara Yulmarni.
Kepengurusan juga dilengkapi Dewan Penasehat, Dewan Pembina, Dewan Penyantun, Bidang Organisasi, Sosial, Humas dan Dokumentasi.
“Luar biasa. Alumni ’82 ini sejak dulu sampai sekarang terkenal aktif dan kompak. Tidak hanya sekedar reuni, tapi juga punya banyak program yang bermanfaat,” kata Ketua Umum DPP IA FHUA, Prim Haryadi.
Prim, alumni FHUA angkatan ’81 yang kini menjabat sebagai Ketua Muda Pidana Mahkamah Agung RI, berharap pengurus IA FHUA ’82 yang baru dilantik, untuk selalu berbuat yang terbaik. Baik dalam membangun tali silaturahmi antar-sesama maupun dalam menjalankan program.
Ketua Harian IA FHUA ’82 Rahim Mardanis yang juga Ketua Panitia Raker dan Pelantikan menyebutkan, pengurus yang baru dilantik sepakat melanjutkan dan menguatkan program periode sebelumnya.
Sejumlah program itu antara lain melanjutkan kegiatan Yayasan Justisia, pembangunan masjid, memaksimalkan Unit Pengumpulan Zakat (UPZ), kurban dan arisan.
“Kami berharap teman-teman alumni ’82 dimana saja berada untuk mendukung program kita ke depan. Insya Allah, semua kita lakukan untuk kebaikan bersama dengan landasan silaturahmi dan niat ibadah,” ujar Sukmareni, Ketua IA FHUA ’82.
Pelantikan yang diawali Raker pengurus IA FHUA ’82 di Desa Wisata Sanjai, Bukittinggi terasa unik dan langka, karena lazimnya agenda seperti ini diadakan di gedung atau di hotel. Tapi, alumni ’82 sepakat memilih acara di tengah alam.
“Asyik, silaturahmi dan acara di alam terbuka. Alhamdulillah, lancar dan bermakna,” ujar Yondri, notaris senior alumni ’82. (*)