TANAH DATAR, HARIANHALUAN.ID – Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Krismadinata, melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan SDN 11 Lawang Mandahiling di Kecamatan Salimpauang, Kabupaten Tanah Datar Sabtu (1/2). Sekolah ini terdampak bencana lahar dingin Gunung Marapi yang terjadi pada tahun 2024.
Rektor UNP, Krismadinata, menjelaskan bahwa SDN 11 Lawang Mandahiling merupakan salah satu sekolah yang terdampak parah akibat bencana lahar dingin Gunung Marapi pada tahun 2024. Sebagai bentuk kepedulian, Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) menggalang donasi dari civitas akademika kampus negeri se-Indonesia. “Hasilnya, terkumpul dana lebih dari Rp700 juta, yang kemudian digunakan untuk membangun dua ruang kelas besar,” katanya.
Selain itu, Forum Rektor Indonesia (FRI) turut berkontribusi dengan memberikan bantuan berupa mobilier sekolah senilai Rp150 juta. Dengan adanya bantuan ini, sekolah yang sempat mengalami kerusakan parah kini telah memiliki ruang kelas baru yang siap digunakan dalam waktu dekat.
“Hari ini kami melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan. Alhamdulillah, progresnya sudah hampir 100 persen. Dalam waktu dekat, ruang kelas ini sudah bisa ditempati oleh siswa,” ujar Krismadinata.
Sementara itu, perwakilan MRPTNI, Prof. Dr. Amar, M.T, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada berbagai pihak yang telah mendukung pembangunan sekolah ini, termasuk Rektor PTN di Sumatera Barat, Ketua MRPTNI sebelumnya Prof. Ganefri, Ph.D, serta Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar yang telah memberikan dukungan penuh.
“Kami mengapresiasi upaya semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan kembali sekolah ini. Semoga fasilitas yang dibangun ini dapat bermanfaat bagi pendidikan anak-anak di Tanah Datar,” ujar Prof. Amar.