Kukuhkan Lima Guru Besar, FEB UNAND Perkuat Sumber Daya Manusia

PADANG, HARIANHALUAN.ID — Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Andalas (UNAND) kembali mencatat pencapaian akademik dengan mengukuhkan lima guru besar dalam acara pengukuhan yang berlangsung di Convention Hall UNAND pada Selasa (18/2). Momen ini menjadi tonggak penting bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pengembangan keilmuan di lingkungan kampus.

Pengukuhan ini menandai bertambahnya jajaran akademisi dengan gelar tertinggi di bidang ekonomi dan bisnis di FEB UNAND. Lima guru besar yang dikukuhkan adalah Prof. Nasri Bachtiar, Prof. Werry Darta Taifur, Prof. Vera Pujani, Prof. Rahmi Fahmy, dan Prof. Yulia Hendri Yeni.

Dekan FEB UNAND, Fery Andrianus, menyampaikan bahwa para guru besar tersebut menyampaikan orasi ilmiah yang mencerminkan kepakaran dan kontribusi akademik mereka dalam pengembangan ilmu ekonomi dan bisnis. Ia berharap kehadiran para guru besar tersebut akan semakin meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di fakultas serta mendorong riset dan promosi keilmuan yang lebih maju.

“Dengan bertambahnya guru besar di FEB, maka kompetensi SDM di fakultas ini akan semakin berkembang. Hal ini juga akan berkontribusi pada peningkatan mutu riset, pembelajaran, serta daya saing FEB di tingkat nasional maupun internasional. Kualitas SDM yang baik akan menjadi daya tarik bagi mitra, baik dari sektor swasta, instansi pemerintah, maupun lembaga dalam dan luar negeri,” ujarnya.

Kualitas SDM di sebuah fakultas, sambungnya, dapat diukur dari kompetensi dan kapabilitas para dosennya. Semakin banyak guru besar yang dimiliki, semakin tinggi pula kualitas akademik dan profesionalisme dosen dalam mengembangkan program-program strategis yang dapat meningkatkan mutu pendidikan dan kerja sama.

“Saat ini, FEB sendiri memiliki 151 dosen dengan 69 doktor dan 14 profesor dengan berbagai bidang keahlian yang berbeda. Dengan semakin bertambah dan meningkatnya kualitas dan kuantitas SDM, FEB akan lebih mudah dalam menjalin kerja sama, sebab salah satu aspek utama yang diperhatikan adalah kualitas SDM yang dimiliki oleh fakultas tersebut,” tutur Fery. 

FEB, sambung Fery memiliki program hibah riset bagi para dosen. Program ini bertujuan untuk membiasakan para dosen dalam meneliti dan menulis, sehingga hasil riset yang dihasilkan dapat dipublikasikan dalam bentuk artikel ilmiah. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat lahirnya lebih banyak guru besar di lingkungan FEB.

FEB, ujarnya memiliki program khusus untuk mempercepat lahirnya guru besar, terutama bagi dosen yang telah mencapai jenjang lektor kepala. Melalui program ini, FEB menyediakan dana riset tanpa seleksi, sehingga para dosen yang memenuhi syarat dapat langsung mengajukan proposal penelitian. (*)

Exit mobile version