Dua Guru Besar ITP Dikukuhkan saat Dies Natalis ke-52

PADANG, HARIANHALUAN.ID – Bertepatan Dies Natalis Institut Teknologi Padang (ITP) ke-52, dua orang dosennya dikukuhkan sebagai guru besar di Aula Gedung D Lantai II Kampus ITP, Kamis (20/2).

Dua orang profesor tersebut ialah, Prof. Dr. Ade Indra, S.T., M.T., IPM yang merupakan Rektor ITP sekarang dan Prof. Dr. Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM.

Untuk pengukuhan Ade Indra ditandai dengan pemasangan kalung guru besar oleh Ketua Dewan Guru Besar Institut Teknologi Padang Prof. Dr. Ir M. Yahya, M.Sc, didampingi Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang (YPTP), Ampri Satyawan. 

Selanjutnya, pengukuhan Yusreni Warmi ditandai dengan pemasangan kalung guru besar oleh Ketua Dewan Guru Besar ITP Prof M. Yahya, didampingi oleh Rektor Prof Ade Indra dan Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang, Ampri Satyawan. 

Dalam sambutannya, Wakil Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang Ir. Wilton Wahab, M.Eng mengatakan pengukuhan guru besar ITP, yang merupakan pencapaian luar biasa dalam dunia akademik dan menandakan pengakuan atas kompetensi, dedikasi, dan kontribusi luar biasa dari para dosen yang telah mencapai puncak karier akademik.

“Dengan bertambahnya jumlah guru besar di ITP tertitip harapan untuk membawa ITP ini semakin maju dan berkembang terutama dalam menggapai visinya ‘menjadi World Class University pada tahun 2040’,” katanya.

Hal serupa pun disampaikan Ketua LLDIKTI Wilayah X Afdalisma. “Melalui semangat yang tinggi dan komitmen bersama ITP Alhamdulillah berhasil bertahan dan terus berkembang sampai saat ini sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi yang memberikan kontribusi yang nyata bagi pembangun pengembangan sumber daya manusia di Indonesia khususnya yang ada di Sumatera Barat,” jelasnya. 

Dengan pencapaiannya tersebut, ia pun merasakan bangga dapat menyaksikan perkembangan dan kemajuan yang luar biasa dari kampus ITP. 

“Kami selalu mendukung dan siap bergandengan tangan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi,” ucapnya. 

Apresiasi yang tinggi tersebutlah menjadi semangat Prof Ade Indra yang baru beberapa bulan dilantik sebagai Rektor ITP untuk mendorong para dosen-dosen terus berupa menguprade ilmunya hingga mencapai puncak tertinggi sebagai seorang profesor dibidangnya. 

Seperti diketahui, Prof Ade Indra, adalah guru besar dalam bidang ilmu Material Teknik, Prodi Teknik Mesin, FT, ITP. Ia merupakan guru besar ke-2 di Teknik Mesin dan yang ke-3 di ITP.

Selanjutnya, Prof Yusreni Warmi adalah guru besar dalam bidang ilmu Sistim Tenaga Listrik, Prodi Teknik Elektro, FT, ITP. Ialah guru besar pertama di Teknik Elektro dan yang ke-4 di ITP.

ITP berkomitmen terus melakukan percepatan guru besar. Saat ini ada dua orang dosen yang eligible untuk diusulkan Yakni Nofriady Handra dan Leli Honesti. 

“Kita di ITP berkomitmen percepatan para dosen yang telah S3 untuk segera melengkapi dan mengajukan usulan guru besar, sehingga akan lahir guru besar-guru besar berikutnya yang ke-7, ke-8, dan seterusnya,” ucapnya, 

Tidak hanya itu, ada 36 orang dosen ITP yang telah eligible mengajukan kenaikan jabatan akademik dari lektor ke lektor kepala, dan ini juga sudah menjadi program yang dituangakan dalam RKA ITP tahun 2025. 

“Ada dua dosen kita telah menyelesaikan Pendidikan S3, yakni Taufal Hidayat, menyelesaikan Pendidikan S3 di King Abdulaziz Uversity, Jeddah, Saudi Arabia dan Fauzan Ismail telah menyelesaikan Pendidikan S3 di University Malaya,” ucapnya. 

Dan saat ini yang tercatat dari data kepegawaian ITP, terdapat 24 orang yang sedang studi lanjut S3 di perguruan tinggi dalam dan luar negeri. 

Di hari berbahagia, ITP memberikan penghargaan mendali Satya Lancana Karya Satya ITP dan mendali Lencana Kesetiaan untuk delapan orang pegawai yang terdiri dari tujuh orang dosen dan seorang karyawan. (*)

Exit mobile version