PADANG, HARIANHALUAN.ID–Universitas Bung Hatta menjadi tuan rumah Seminar dan Lokakarya Asosiasi Studi Pendidikan Bahasa Jepang Indonesia Wilayah Sumbar-Riau pada Kamis (26/6) lalu.
Seminar ini mengusung tema Pembelajaran Bahasa Jepang Interkultural Komunikasi dalam Era Digital di Aula Balairung Caraka Gedung B Kampus Proklamator I UBH.
Seminar menghadirkan akademisi, praktisi, dan pengajar bahasa Jepang dari berbagai institusi pendidikan di wilayah Sumatera Barat dan Riau.
Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Diana Kartika, secara resmi membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya membangun kompetensi interkultural di tengah berkembangnya teknologi komunikasi digital.
Pembelajaran bahasa saat ini tidak lagi terbatas pada tatap muka semata. Era digital menuntut kita untuk mampu menjembatani perbedaan budaya dengan pendekatan yang lebih adaptif dan kreatif.
“Saya berharap kegiatan ini dapat menghasilkan pemikiran-pemikiran baru yang aplikatif dan berdampak positif bagi pengembangan pembelajaran bahasa Jepang di Sumatera Barat, Riau, dan Indonesia secara umum,” ungkapnya.
Kegiatan diisi dengan sesi pemaparan materi oleh Prof. Dr. Diana Kartika Rektor Universitas Bung Hatta sebagai keynote speaker utama.
Dilanjutkan sesi pemaparan panelis dari Japanese Language Expert The Japan Foundation Jakarta Ms. Shigemura Miyoko, Dr. Rima Devi, S.S., M.Si dari Universitas Andalas, Sri Wahyu Widiawati, S.S., M. Pd dari Universitas Riau dan Dr. Reny Rahmalina, S.S., M.Pd dari Universitas Negeri Padang.
Pada sesi lokakarya akan memberi kesempatan kepada peserta untuk memperdalam praktik pengajaran berbasis teknologi dan konteks lintas budaya. (*)