SOLOK, HARIANHALUAN.ID — Sebagai wujud nyata implementasi program “Kampus Berdampak”, dosen dan mahasiswa Universitas Mercubaktijaya (UMCB) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di Nagari Batu Banyak, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok, beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini berlangsung meriah dengan melibatkan warga setempat dan kolaborasi bersama Himpunan Mahasiswa Pelajar Batu Banyak (HIMPEBA).
Kegiatan yang mengusung tema “Meningkatkan Kepedulian dan Silaturrahmi untuk Mempersiapkan Generasi Sehat dan Berukhuwah Islami”, ini terdiri dari dua agenda utama, yakni sunat massal bagi 41 anak usia sekolah dasar dan edukasi kesehatan mengenai perawatan luka pasca sunat bertajuk “Dari Khitan ke Sehat: Perawatan Mudah di Rumah”.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Mercubaktijaya, Yani Maidelwita, SKM, M.Bimed, Ph.D., menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan sunat massal dan edukasi kesehatan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Kegiatan ini tidak hanya membantu secara ekonomi, tetapi juga memberikan edukasi penting untuk mencegah infeksi pasca sunat,” ujarnya di Padang, Senin (30/6/2025).
Ketua LPPM UMCB menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari program Dikti Saintek Berdampak.
“Kami berharap kolaborasi semacam ini dapat membentuk generasi muda yang tidak hanya sehat dan cerdas, tetapi juga berakhlak mulia dengan nilai-nilai islami yang kuat,” katanya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Perwakilan LLDIKTI Wilayah X sekaligus Sekretaris PWB (Persatuan Warga Batu Banyak) Henri Ilham Caniago, S.Kom, Sekretaris Camat Lembang Jaya Fathnaini Aisyah, S.Pt., Wali Nagari Viva Martha, A.Md., Ketua Himpeba yang diwakili oleh wakil ketua Zulfadhli, SH, ketua pelaksana kegiatan sunat massal Elgri yuliandra, serta sejumlah tokoh masyarakat dan unsur lintas sektor.
Pelayanan kesehatan dilaksanakan oleh tenaga medis dari Puskesmas Bukit Sileh, menjadikan sinergi antara akademisi, pemerintah dan fasilitas kesehatan berjalan optimal. Antusiasme warga yang tinggi selama kegiatan menunjukkan bahwa kehadiran perguruan tinggi melalui aksi sosial seperti ini sangat dibutuhkan dan dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat.(*)