PADANG, HARIANHALUAN.ID – Poltekkes Kemenkes Padang melalui tim dosen melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa sosialisasi dan pelatihan publikasi ilmiah pada Jurnal Nasional Terakreditasi bagi mahasiswa tingkat akhir, Sabtu (23/8).
Kegiatan berlangsung di Kampus 2 Poltekkes Kemenkes Padang, Gunung Pangilun, Kota Padang, dengan diikuti oleh 50 orang mahasiswa dari berbagai jurusan, di antaranya Kebidanan, Keperawatan, Kesehatan Lingkungan, dan Promosi Kesehatan.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Alsri Windra Doni, S.E., M.CIO. bersama tim dosen, yaitu Nurul Aziza Ath Thaariq S.ST, M.Tr.Keb dan Kori Kornelia, S.Tr.Keb, M.Keb. Mereka memberikan pembekalan kepada mahasiswa tentang pentingnya publikasi ilmiah, teknik penulisan artikel, serta strategi memilih jurnal nasional terakreditasi yang sesuai dengan bidang keilmuan.
Dalam sambutannya, Alsri Windra Doni menyampaikan bahwa publikasi ilmiah menjadi salah satu tolok ukur penting bagi mahasiswa kesehatan.
“Publikasi pada jurnal nasional terakreditasi tidak hanya meningkatkan kompetensi akademik, tetapi juga memperkuat reputasi lulusan Poltekkes di dunia kerja dan akademik,” ujarnya.
Pelatihan disampaikan dengan metode ceramah, simulasi, dan diskusi interaktif. Mahasiswa diajak memahami sistematika penulisan artikel ilmiah, etika publikasi, serta melakukan praktik langsung terkait proses submit artikel melalui sistem jurnal online. Untuk mengukur efektivitas kegiatan, panitia juga melakukan pre-test dan post-test sehingga dapat terlihat peningkatan pengetahuan peserta.
Salah seorang peserta, mahasiswa jurusan Keperawatan, mengaku kegiatan ini sangat bermanfaat.
“Selama ini kami hanya fokus menyelesaikan skripsi, tetapi belum tahu bagaimana cara mempublikasikannya. Melalui pelatihan ini, kami lebih paham dan siap untuk menulis artikel ke jurnal,” ungkapnya.
Kegiatan pengabdian ini merupakan bagian dari komitmen Poltekkes Kemenkes Padang dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih percaya diri dan termotivasi untuk mempublikasikan hasil penelitiannya, sehingga kontribusi ilmiah dari perguruan tinggi kesehatan semakin meningkat di tingkat nasional. (*)