PADANG, HARIANHALUAN.ID — Universitas Andalas (UNAND) kembali mengukuhkan 1.528 wisudawan pada perhelatan wisuda di Auditorium UNAND, Sabtu (20/9)
Rektor UNAND, Efa Yonnedi, mengatakan bahwa wisuda bukanlah seremoni yang berhenti pada pemberian gelar akademik. Ia menekankan pentingnya kepekaan para lulusan terhadap isu-isu nasional maupun global, serta keberanian untuk mengambil peran di berbagai bidang.
“UNAND terus berusaha mencetak lulusan yang tidak sekadar unggul di tingkat lokal, tetapi juga mampu menembus batas-batas internasional,” ujarnya.
Para alumni, sambung Efa, diharapkan tidak hanya terpaku pada lingkaran isu di sekitarnya, melainkan mampu memberi kontribusi nyata di tengah dinamika dunia yang semakin kompleks.
Ia optimistis, dengan perkembangan ekonomi kedepan, peluang kerja akan semakin terbuka. Oleh karena itu, ia menekankan agar para lulusan mampu mengasah daya saing dan daya juang yang tinggi, sehingga benar-benar menjadi sumber daya manusia yang unggul di bidang masing-masing.
“Keahlian, keterampilan, dan pengetahuan yang Saudara peroleh di bangku kuliah harus dipraktikkan untuk membangun ekonomi bangsa. Itulah wujud nyata kontribusi alumni terhadap kemajuan negeri,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, UNAND juga mewisuda satu mahasiswa asing asal Vietnam. Kehadiran wisudawan internasional ini menjadi penegasan bahwa UNAND semakin terbuka dalam kancah pendidikan global.