“BPS mencatat, bukan sekadar membuat proyeksi. Itulah yang membedakan BPS dengan lembaga lain dan membuat data kami lebih akurat,” ucapnya.
Amalia juga memaparkan fenomena ekonomi yang tengah terjadi di Indonesia. Ia menyoroti tren konsumsi masyarakat yang kian beragam, mulai dari meningkatnya belanja daring, pergeseran fungsi mal menjadi pusat gaya hidup, hingga kontribusi wisatawan mancanegara dalam mendorong Produk Domestik Bruto (PDB).
“Bahkan libur panjang saja sudah mampu memengaruhi pola belanja rumah tangga. Ini menunjukkan betapa dinamisnya konsumsi sebagai salah satu motor penggerak ekonomi nasional,” katanya.