PADANG, HALUAN – PT Pegadaian Kanwil II Pekanbaru gencar dalam menggaungkan literasi keuangan ke kalangan muda, terutama Gen Z.
Kali ini, kampanye “melek emas” hadir di Auditorium Universitas Baiturrahmah, Padang, Sabtu (27/9).
Dengan semangat mengubah cara pandang anak muda tentang investasi.
Pemimpin Pegadaian Kanwil II Pekanbaru, Eko Supriyanto, menegaskan bahwa literasi keuangan adalah amanah dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar masyarakat semakin bijak mengelola uang dan investasi.
“Emas adalah instrumen investasi paling aman sejak zaman dulu. Nilainya stabil, risikonya minim, dan cocok banget untuk generasi muda yang ingin menata masa depan. Itu sebabnya Pegadaian hadir, bukan hanya untuk mereka yang butuh dana, tapi juga bagi mereka yang ingin mengelola kelebihan uang secara tepat,” jelas Eko.
Lewat program ini, Pegadaian memperkenalkan diri sebagai mitra keuangan modern yang relevan untuk semua kalangan, termasuk mahasiswa dan profesional muda. Hingga kini, program literasi investasi emas Pegadaian Kanwil II sudah menyambangi 20 perguruan tinggi di berbagai daerah.
Tidak hanya ke kampus, Pegadaian juga aktif masuk ke sekolah-sekolah, mengedukasi wali murid dari kalangan milenial yang masih belum familiar dengan konsep investasi emas.
Langkah ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 tentang pendidikan berkualitas, dimana literasi keuangan menjadi bekal penting bagi generasi masa depan.
Wakil Rektor I Universitas Baiturrahmah, Dr. Rinita Amelia, menyambut baik inisiatif ini.
“Kami mendukung penuh program meng-Emaskan generasi muda Indonesia. Dengan literasi sejak dini, mahasiswa dan akademisi bisa lebih siap mengelola keuangan, bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga bagi masyarakat luas,” ungkapnya.
Sebagai bentuk kolaborasi berkelanjutan, acara ini juga ditandai dengan penandatanganan MoU antara Pegadaian dan Universitas Baiturrahmah untuk program pengabdian masyarakat berbasis literasi keuangan. (h/yes)