PKTOS, sambungnya, menjadi ruang bagi mahasiswa untuk mengekspresikan gagasan dan kemampuan dalam bentuk nyata, baik di bidang teknologi, olahraga, maupun seni. Melalui kegiatan ini, kampus ingin menanamkan nilai-nilai kolaborasi dan daya cipta yang menjadi pondasi penting bagi lulusan vokasi di masa depan.
“PKTOS memberikan ruang bagi mahasiswa untuk berkolaborasi, bekerja sama, dan menunjukkan potensi unik mereka. Setiap individu memiliki kelebihan yang mungkin tidak dimiliki orang lain, dan PKTOS adalah wadah untuk mewujudkannya,” katanya.
Esensi PKTOS, sambung Surfa lagi, bukan hanya kompetisi, tetapi juga ajang aktualisasi diri dan ajang pembentukan karakter mahasiswa. Melalui kegiatan kreatif seperti ini, PNP berharap dapat melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja yang semakin menuntut kreativitas.
“PKTOS menjadi ruang kolaborasi, unjuk potensi mahasiswa. Setiap kita punya kelebihan unik, dan disinilah kita belajar untuk mengembangkannya,” tuturnya.
Dengan semarak yel-yel, sorak dukungan antarjurusan, dan semangat yang membara, PKTOS 2025 bukan hanya sekadar pekan kegiatan kampus, melainkan perayaan semangat muda yang menegaskan bahwa kreativitas dan kolaborasi adalah kunci masa depan pendidikan vokasi. (*)