HARIANHALUAN.id – Lagi, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mebdikbudristek), Nadiem Makarim kembali mengeluarkan kebijakan baru. Kebijakan tersebut yakni mengubah pola seleksi mahasiswa baru masuk perguruan tinggi negeri (PTN).
Nadiem menyatakan tidak ada lagi tes mata pelajaran (mapel) seperti seleksi masuk PTN sebelumnya.
“Kali ini berbeda. Dalam seleksi ini, tidak ada lagi tes mata pelajaran,” kata Nadiem lewat siaran pers, Rabu (07/09/09) dikutip dari CNNIndonesia.com
Menurut Nadiem tes mapel dalam seleksi masuk PTN menciptakan diskriminasi di lingkungan sekolah. Diskriminasi itu khususnya terjadi pada peserta didik yang tidak mampu mengikuti bimbingan belajar (bimbel) akibat faktor ekonomi.
Oleh sebab itu, Nadiem optimistis keputusannya untuk menghapus mapel dalam tes masuk PTN mampu membawa perubahan lebih baik dan cukup signifikan bagi sistem pendidikan di Indonesia.
Nadiem juga mengklaim kebijakan baru tersebut akan membuat tenaga pendidik lebih fokus dan tidak mengalami demotivasi saat mengajar peserta didik.
Menurutnya, seleksi masuk PTN semestinya tidak menurunkan kualitas pembelajaran pendidikan menengah serta perlu lebih inklusif dan adil bagi semua peserta didik.