Untuk kinerja riset dan inovasi 2022 Unand berada pada urutan ke sembilan dengan 128 departemen dan 1.430 peneliti.
“Bahkan pada April 2022, Universitas Andalas mendapat penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM sebagai perguruan tinggi dengan permohonan kekayaan intelektual terbanyak bidang paten dan desain industri,” ujarnya.
Untuk memperkuat riset saat ini tengah dibangun Laboratorium Sentral seluas 2.700 meter per segi dengan anggaran sebesar Rp67,8 miliar.
“Pada 2023 juga dianggarkan Rp140 miliar untuk pengadaan peralatan labor dan fasilitas penunjang bersumber dari Kementerian Pendidikan,” ujar Rektor Yuliandri.
Sedangkan dalam mewujudkan transformasi pendidikan telah digagas kampus cerdas melalui pembangunan taman digital bekerja sama dengan PT Telkom.
Rektor menilai kecepatan perkembangan teknologi dan inovasi digital mengubah orientasi pengajaran dan pembelajaran.