“Teknologi yang sangat luar biasa saat ini tanpa disadari mengubah cara berpikir dan bertindak untuk seluruh kegiatan yang ada di dunia, termasuk sudah dua tahun mengalami pandemi ini kuliah berubah dari sebelumnya tatap muka menjadi daring,” ujarnya.
Hendri menginginkan adanya peningkatan terhadap kualitas perguruan tinggi di Sumbar yang harus dikawal secara bersama-sama. Pihaknya akan menumbuhkembangkan dan menyosialisasikan kepada rekan-rekan dari PTS yang lainnya.
Sementara itu, Ketua Aptisi sebelumnya Zulfa Eff Uli Ras mengatakan, rapat pemilihan pejabat ketua sudah mulai dilakukan pada 11 Desember 2020 yang dilakukan secara daring dan lengkap dihadiri pengurus, serta dibuka oleh Ketua Umum Budi Djatmiko.
Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 77/SK/PP-APTISI/XII/2020 tanggal 14 Desember 2020 keluarlah penetapan pejabat ketua. Namun karena pandemi Covid-19 yang masih mengganas sampai Desember 2021, maka rapat tatap muka langsung baru dilaksanakan pada 21 Januari 2022 di Kampus UPI YPTK di Gedung UPI Convention Center.
Rapat membahas beberapa permasalahan yang dihadapi PTS Sumbar saat sekaligus membahas rencana muswil, serta pemilihan ketua Aptisi yang baru.
“Melalui muswil, diharapkan ini bisa dijadikan sebagai permasalahan pokok yang akan jadi kerangka program kerja akan datang. Diharapkan setelah muswil akan dilanjutkan rakerwil menyusun program kerja oleh pengurus baru Aptisi Wilayah X-A masa bakti 2022-2026,” ujar Zulfa. (*)