HARIANHALUAN.ID – Departemen Kebidanan FK Unand sukses menggelar kuliah pakar, dengan tema “The Importance Of Evidence-Based Practice in Health Care Education” pada tanggal 7 – 8 November 2022. Workshop ini digelar secara offline.
Pada hari pertama diselenggarakan di Aula Syaaf FK Unand Jati dan pada hari kedua digelar di Aula RSUP M. Djamil Padang. Kegiatan ini diikuti sebanyak lebih kurang 300 peserta, meliputi Dekan FK Unand, Wakil Dekan II, Tim AIPKIND Pusat, Professor Robert Mokaya OBE dan Associate. Prof. Louise Walker Perwakilan University of Nottingham (UoN),Dosen Prodi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan FK Unand, Departemen dan Prodi di lingkup FK Unand, serta seluruh mahasiswa sarjana, profesi, pascasarjana dan PPDS FK Unand.
Kegiatan kuliah pakar ini dibuka oleh Wakil Dekan II FK Unand, Prof. dr. Hardisman, M. HID Dr.PH, FRSPH dan menyampaikan apresiasi pada departemen kebidanan dalam upaya mempersiapkan terselenggaranya kuliah pakar, dengan menghadirkan pakar dari UoN dan AIPKIND pusat.
“Semoga semua upaya ini dapat memberikan manfaat bagi Fakultas Kedokteran Unand, terutama untuk kemajuan pendidikan dan pelayanan khususnya kebidanan. Momen ini menjadi kesempatan bagi departemen kebidanan untuk menggali ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya terutama untuk mahasiswa di lingkup FK Unand,” ujarnya.
Ketua Departemen Kebidanan FK Unand, Yulizawati, SST, M.Keb menjelaskan, bahwa kuliah pakar ini sangat sesuai dengan tujuan dari pendidikan supaya mahasiswa mampu mengidentifikasi dan mengimplementasikan, upaya-upaya yang dilakukan untuk mendukung profesionalisme pelayanan kebidanan melalui aspek kognitif, afektif dan konatif dengan langkah awal mengoptimalisasi proses belajar dengan metode yang tepat di tengah situasi pendidikan kebidanan di Indonesia saat ini. Dan juga diharapkan nanti pada hari kedua mahasiswa aktif berdiskusi dengan bapak ibu narasumber.
Rafika Oktova, S.ST., M.Keb, selaku sekretaris departemen kebidanan juga menyampaikan bahwa acara ini diisi oleh lima narasumber dari tim AIPKIND pusat dan perwakilan University of Nottingham. Sebagai narasumber di hari pertama, yaitu Dra. Jumiarni Ilyas, M.Kes, mengusung topik “Current situation of midwifery education in Indonesia”.
Dilanjutkan dengan materi kedua tentang ‘Students Learning Methods in Midwifery Education” oleh Yetti Leoni Irawan, M.Sc dan materi ketiga oleh Dwi Izzati Budiono, M.Sc, mengusung tema terkait “Simulation Methods in Interprofessional Education (IPE)”.
Kegiatan kuliah pakar hari kedua dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber luar negeri. Materi I “The University of Nottingham Profile” oleh Prof. Robert Minge Mokaya OBE dan dilanjutkan oleh narasumber kedua Assoc Prof. Louise Walker dengan topik materi II “Evidence based practice in Health Care Education “.
Pada workshop ini terlihat diskusi yang hangat dan aktif dari mahasiswa FK Unand. Tampak peserta mengajukan pertanyaan dan juga sharing pengalaman, serta permasalahan seputar pendidikan kebidanan di Inggris khususnya di Universitas of Nottingham. Selain itu, pada sesi terakhir Assoc Prof. Louise Walker memaparkan tentang pentingnya implementasi evidence based practice oleh bidan dan pelayanan kebidanan di Indonesia, serta manfaat dan peran bidan dalam penelitian dan EBP. (*)