HARIANHALUAN.ID – Program Studi S1 Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang, melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Panti Sosial Bina Netra “Tuah Sakato” Kalumbuk, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, pada Selasa 15 November 2022.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan berbentuk pemeriksaan status gizi dan pemeriksaan kadar HB, dengan peserta 50 orang (13 perempuan dan 37 laki-laki), yang merupakan penyandang cacat khususnya penyandang cacat netra. Kegiatan ini dilaksanakan langsung di Aula Panti Sosial Bina Netra “Tuah Sakato” Padang pada pukul 09.00 WIB hingga 12.30 WIB.
Kegiatan ini dihadiri oleh oleh tim Departemen Kebidanan FK Unand, Kepala UPTD Panti Sosial Bina Netra “Tuah Sakato”, mahasiswa sarjana dan profesi serta pegawai/petugas di panti sosial.
Bertindak sebagai tim pelaksana kegiatan, Ulfa Farrah Lisa, SST, M.Keb, Hindun Mila Hudzaifah, M.Tr.Keb, Dina Taufia, S.Tr.Keb, M.Keb, Iney Pive Enosentris (mahasiswi pendidikan profesi bidan) dan Siska Illanur Lubis (mahasiswa S1 Kebidanan).
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala UPTD Panti Sosial Bina Netra Tuah Sakato Padang, Sufnarrita Yusuf, S.ST, MM, serta pemberian sambutan oleh Sekretaris Departemen Kebidanan Rafika Oktova, S.ST., M.Keb, yang menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian ini bertujuan membantu masyarakat dan merupakan salah satu bentuk caring pada peserta.
“Pada rangkaian kegiatan kita nanti adalah untuk mengetahui status gizi peserta secara umum dan pemeriksaan labor sederhana yaitu kadar HB peserta,” katanya.
Penilaian status gizi ini dapat mendeteksi kurang gizi maupun kelebihan gizi. Penilaian ini bisa dilakukan dengan beberapa cara. Beberapa di antaranya melalui pemeriksaan berat badan dan tinggi badan.
Selain itu, pemeriksaan laboratorium salah satunya adalah dengan pemeriksaan kadar HB juga dilakukan sebagai bagian dari rangkaian pemeriksaan darah dengan tujuan, untuk mengetahui ada atau tidaknya kondisi yang memerlukan perhatian khusus, misalnya anemia.
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan dengan datang ke fasilitas pelayanan kesehatan mungkin akan memiliki kendala dalam hal jarak, waktu serta energi, khususnya bagi individu dengan keterbatasan fisik, salah satunya penyandang tunanetra, sehingga dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat membantu peserta mengetahui status kesehatannya.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal kerja sama bagi Departemen Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas bersama dengan Panti Sosial Bina Netra Tuah Sakato Padang, dalam bidang pendidikan kesehatan khususnya kebidanan dan diharapkan kegiatan ini dapat terlaksana secara berkelanjutan dalam rangka meningkatkan pemberdayaan masyarakat,” ucap Kepala Departemen Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Yulizawati.
Peserta pada kegiatan ini sangat antusias, hal ini dibuktikan dengan kedatangan peserta tepat waktu, peserta sangat kooperatif saat dilakukan pemeriksaan, serta terjalinnya komunikasi yang efektif selama kegiatan berlangsung. (*)