Bimtek Pariwisata Bagi Mahasiswa Unidha, Bahas VUCA sebagai Tantangan Dunia Bisnis

Unidha

Sebagian peserta Bimtek Pelaku Ekonomi Kreatif, sub kegiatan Pelatihan Bimtek dan Pendampingan Ekraf bagi 80 mahasiswa Unidha, berfoto bersama usai pembukaan kegiatan di aula kampus tersebut, Kamis (29/12/2022). Atviarni

HARIANHALUAN.ID – Jiwa bisnis mesti diasah sedari dini untuk menciptakan entrepreneur yang tangguh pada masa depan. Karena itulah, Dinas Pariwisata Sumbar ikut mendukung program Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah untuk menciptakan 100 ribu mahasiswa entrepreneur.

Hal itu diwujudkan Dinas Pariwisata Sumbar melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaku Ekonomi Kreatif, sub kegiatan Pelatihan Bimtek dan Pendampingan Ekonomi Kreatif (Ekraf), bagi 80 mahasiswa Universitas Dharma Andalas (Unidha) di aula kampus tersebut, Kamis (29/12/2022). Ini merupakan bimtek gelombang kedua, yang dilaksanakan atas kerja sama Dinas Pariwisata Sumbar dengan Unidha.

Kepala Dinas Pariwisata Sumbar diwakili Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekraf Raymon saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, mahasiswa yang merupakan generasi milenial yang akan berperan dalam industri ekonomi kreatif masa depan.

Ia mengajak para mahasiswa ini untuk terus kreatif. Menciptakan berbagai inovasi baru dan memanfaatkan teknologi informasi (TI) dalam pemasarannya. Apalagi pada zaman VUCA yang membutuhkan daya tahan oleh para pelaku ekraf.

Ia mengatakan, VUCA merupakan singkatan dari volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity. Jika diartikan secara harfiah, VUCA adalah volatilitas, ketidakpastian, kompleksitas dan ambiguitas.

Menurut Raymon, banyak pakar menyebutkan bahwa saat ini kita sudah hidup di era VUCA. Dimana konsep VUCA sudah menjadi bagian penting dalam bisnis. Peningkatan volatilitas, ketidakpastian, kompleksitas dan ambiguitas bisnis dapat merombak pasar dan mengubah sifat persaingan. Hanya yang mampu merasakan, memproses dan merespon tantangan VUCA lebih cepat daripada pesaing akan lebih baik dalam menemukan peluang dan mengurangi risiko.

Dekan Fakultas Ekonomi Unidha, Emrizal berharap kerja sama antara Unidha dan Dinas Pariwisata Sumbar ini akan terus berlanjut, setelah ditandatanganinya MoU antara keduanya pada Rabu (28/12/2022).

Sedangkan Ketua Panitia Pelaksana Riki Suryadi menyebutkan, kegiatan yang berlangsung selama sehari penuh itu dilaksanakan atas kerja sama Dinas Pariwisata Sumbar dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dharma Andalas (Unidha), tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Dikatakannya, pelaku ekraf sangat penting untuk menggerakkan perekonomian. Karena itu dibutuhkan peningkatan pengetahuan para pelaku ekonomi kreatif tersebut, agar mampu bersaing dalam pemasaran produknya. Baik dalam hal produksi, packaging maupun pemasaran secara online. (*)

Exit mobile version