HARIANHALUAN.ID – Tim Dosen Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas PGRI Sumatra Barat (UPGRISBA) melakukan pengabdian dengan memberikan pelatihan sadar wisata kepada masyarakat di kawasan wisata Pantai Purus, Kota Padang, belum lama ini.
Dosen yang melaksanakan kegiatan ini adalah, Rika Despica selaku ketua tim dan Elvi Zuriyani selaku anggota, dan diikuti tiga mahasiswa angkatan 2018, yaitu Heru Kartika Sandra, Tasya Wulandari dan Dedi Iswara , yang berasal dari Program Studi Pendidikan Geografi UPGRISBA.
Rika Despica mengatakan, pengabdian masyarakat yang dijalankan tersebut merupakan aplikasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengajaran dan penelitian.
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya menjawab tantangan kebutuhan wisatawan akan jenis wisata bahari. Pelatihan yang mengangkat topik utama sadar wisata bertujuan meningkatkan kualitas masyarakat sebagai aset dan sekaligus penggerak utama wisata bahari,” ujarnya.
Ia menambahkan, latar belakang kegiatan ini dilaksanakan yaitu pada dasarnya wisata bahari untuk Kota Padang merupakan objek yang sangat potensial untuk dikembangkan. Tiap akhir pekan dan hari libur banyak warga sekitar Kota Padang yang sengaja datang bersama keluarga. Terlebih lagi saat ini minat untuk berwisata sudah mulai diminati oleh semua kalangan.
Dibalik potensi wisata ini tentunya memiliki permasalahan dibeberapa bidang, seperti berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan, diketahui daerah kawasan wisata Pantai Purus memiliki berbagai permasalahan terutama permasalahan parkir liar, baru-baru ini terjadi keributan terkait parkir liar yang dilakukan oleh masyarakat yang cukup memberikan resah pada pengunjung wisata ini.
“Dengan melihat siatuasi yang ada dibalik permasalahan tersebut, kami memandang perlu untuk diberikan pemahaman terkait masyarakat sadar wisata demi perkembangan wisata Kota Padang di masa yang akan datang. Hal ini diharapkan akan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat di kawasan Pantai Padang,” kata Rika.
Ia menutukan, diperlukan bantuan dari pihak lain untuk memberikan informasi dan melakukankan hal-hal yang mampu menumbuhkan kesadaran akan wisata di tengah masyarakat yang berada di kawasan objek wisata. Untuk itu, dibentuklah tim pengabdian masyarakat ini, guna menjaga kualitas dan potensi tersebut dan untuk mencari solusi terkait permasalahan yang ada.
“Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan cara menyosialisasikan pada kelompok pokdarwis terkait Sapta Pesona, sebagaimana tugas pengunjung dan masyarakat di bawah bimbingan pemerintah untuk meningkatkan dan menjaga wisata wilayah mereka,” katanya.
Setelah kegiatan sosialisasi, sambung Rika, selanjutnya tim pengabdian mencoba untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat di kawasan objek wisata Pantai Purus. Hal ini dilakukan dengan cara menemui lurah untuk menanyakan terkait situasi terkini dari objek wisata Pantai Purus Kota Padang, kemudian tim diarahkan pada kelompok Pokdarwis Pantai Purus. (*)