HARIANHALUAN.ID – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Mandiri dari Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Andalas memberikan edukasi tentang “Sehat Bereproduksi untuk Masa Depan yang Lebih Baik” pada siswa SMAN 2 Sipora, Kepulauan Kabupaten Mentawai.
Ketua dari tim yaitu Laila Rahmi beserta anggota Elmatris mengatakan bahwa kegiatan Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP), merupakan salah satu program dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang diupayakan dalam mencapai usia ideal pada perkawinan pertama.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat mandiri ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Simulasi Try Out Pelajar SMA (Sitoplasma) ke-15, yang diusung oleh Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas di SMAN 2 Sipora Kepulauan Mentawai.
Tim pengabdian mengundang siswa SMAN 2 Sipora untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan pembekalan diri pada siswa, salah satunya dengan pemberian edukasi sehat bereproduksi pada remaja.
Ia menyampaikan, usia ideal yang dimaksud yaitu minimal 21 tahun pada perempuan dan 25 tahun pada laki-laki. Program ini diharapkan bukan hanya menunda usia perkawinan saja, tetapi juga dapat mencegah terjadinya pernikahan dini pada remaja, sehingga kehamilan pertama berlangsung pada usia yang cukup dewasa dan ideal.
“Edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan remaja SMAN 2 Sipora. Untuk mempersiapkan diri dalam memutuskan pernikahan pada usia yang ideal,” katanya.
Tugas dan fungsi sebuah keluarga harus dilaksanakan dengan baik, agar dapat menjalankan delapan fungsi keluarga dengan maksimal, yaitu fungsi agama, cinta kasih, reproduksi, ekonomi, sosial dan budaya, perlindungan, pendidikan dan lingkungan.