UNAND Kukuhkan Guru Besar Politik dan Ekonomi

Majelis guru besar UNAND memasangkan kalung kebesaran guru besar kepada Asrinaldi. UNAND mengukuhkan dua orang guru besar pada Senin (15/5). IST


PADANG, HARIANHALUAN.ID –Universitas Andalas (UNAND) mengukuhkan dua orang guru besar yaitu Profesor Dr. Ratni Prima Lita SE.MM dari Fakultas Ekonomi Bisnis dan Profesor Dr. Asrinaldi M.Si dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Senin (15/5) di Convetion Hall kampus. Rektor UNAND Yuliandri meminta kedua guru besar tersebut tetap terus berkarya dan mengembangkan ilmu yang dimiliki.
Dalam orasi ilmiahnya Ratni Prima Lita menyampaikan tentang Inovasi Pemasaran Berbasis Lokal: Suatu Terobosan Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada Industri Kreatif.
“UMKM pada industri kreatif memberikan efek multiplier dan kontribusi yang cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan Sumatera Barat khususnya. Perlu upaya dari berbagai pihak yang berkepentingan untuk mengembangkan UMKM. Salah satu caranya adalah dengan melakukan inovasi pemasaran yang berbasis kearifan lokal. Dengan menonjolkan keunikan yang dimiliki oleh Sumatera Barat akan mampu meningkatkan diferensiasi dan superior value yang akan mendorong UMKM untuk mampu bersaing di pasar nasional, regional dan global,”ujar Yuliandri.
Sementara itu Asrinaldi orasi ilmiahnya berjudul Eksistensi Partai Politik Dalam Keberagaman Identitas Serta Dampaknya Pada Penguatan Demokrasi Pancasila di Indonesia.
“Dilihat latar belakang, materi orasi ilmiah Prof Asrinaldi terlihat bahwa suasana politik yang semakin dinamis menghadapi Pemilu 2024 karena berdampak pada pasang surut praktik demokrasi di Indonesia. Bahkan sebagian ilmuwan menganggap kondisi demokrasi ini semakin mengkhawatirkan karena terjadinya kemunduran yang signifikan. Sebenarnya banyak variabel yang menyebabkan terjadinya kemunduran demokrasi tersebut. Mengapa demokrasi ini mengalami kemunduran padahal kesadaran politik masyarakat semakin membaik? Apakah kemunduran tersebut terjadi karena menguatnya identitas-identitas politik individu dan kelompok di tengah keberagaman nilai-nilai yang memang diakui oleh demokrasi kita? Sepertinya variabel identitas politik ini menjadi variabel yang perlu disorot karena ikut mempengaruhi kehidupan politik masyarakat sehingga apabila dipolitisasi akan menjadi kekuatan politik yang sangat menentukan dalam pemilu,”ujarnya.
Dengan jabatan akademik tertinggi yang telah mereka sandang kata Yuliandri, tentunya juga tertumpang harapan agar terus mendedikasikan waktu dan tenaganya untuk kemajuan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, serta terus berkarya untuk menjadikan UNAND betul-betul bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa.
“Mencermati track recordProf. Dr. Ratni Prima Lita dan Prof Dr Asrinaldi saya yakin, beliau akan mampu memenuhi berbagai harapan tersebut dan tentunya juga akan menularkan energi positif bagi kemajuan UNAND. Berbagai karya dan produk bernilai tinggi, baik yang telah dihasilkan maupun yang akan terbit dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat,”ujarnya.(san)

Exit mobile version