Ia menyebutkan, dana sebesar Rp1,5 miliar tersebut akan diperuntukkan untuk pembangunan lantai dua dan tiga kampus I UMMY di pusat Kota Solok.
“Saat ini, UMMY sedang membangun ruang kuliah baru di bagian belakang gedung utama. Pembangunan lantai satunya sedang berjalan, dananya dari uang kuliah mahasiswa. Sedangkan lantai dua dan tiga, Alhamdulillah dibantu pembangunannya oleh Pemko Solok,” ucap Rektor.
Sedangkan untuk bantuan mobil operasional kata Syahro, ini merupakan bantuan mobil ketiga yang diterima UMMY. Bantuan pertama diterima pada tahun 1984 dari Tanah Datar berupa minibus L300 yang dipergunakan sebagai transportasi para dosen dari Padang ke Solok. Bantuan kedua adalah mobil Avanza dari Bank Nagari beberapa tahun lalu dan bantuan ketiga dari Pemkot Solok.
“Alhamdulillah, UMMY terus berkembang. Saat ini ada Dosen PNS DPK yang sudah jadi dosen tetap 76 orang dan sudah disertifikasi.
UMMY juga mendorong para dosen tetap ini untuk mengikuti jenjang pendidikan S3. Kita ingin peningkatan fasilitas juga sejalan dengan peningkatan Sumberdaya manusia nya,” katanya.
Senada dengan itu ketua badan pengurus yayasan Suryadi Asmi turut mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Pemko Solok terhadap pertumbuhan UMMY.
“Bantuan dari Pemko Solok selama ini sangat luar biasa. Jelang umur 40 tahun, UMMY kembali mendapatkan bantuan fasilitas dari Pemko Solok. Kita ingin misi penegerian UMMY dapat terealisasi secepatnya. Karena akan memiliki multyplayer efect terhadap daerah dan masyarakat di Kota Solok,” kata mantan Dirut Bank Nagari ini.