Suasana PKKMB Poltekkes Kemenkes Padang, Senin(31/7). YESI
PADANG, HARIANHALUAN.ID – Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Padang mengadakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Senin (31/7). Direktur Poltekkes Kemenkes Padang, Renidayati mengatakan ada 1.320 mahasiswa baru (maba) yang kengikuti kegiatan ini.
“1.320 Mahasiswa baru yang mengikuti PKKMB hari ini adalah mahasiswa yang beruntung terpilih dari peminat sekitar 7.000 an pelamar lainnya,” ujarnya.
Ia merinci jumlah mahasiswa baru saat ini terdiri dari dari Prodi D3 sebanyak 900 orang dan Sarjana Terapan (S1) sebanyak 420 orang.
PKKMB merupakan kegiatan wajib bagi mahasiswa baru. Kegiatan ini juga nantinya akan menjadi prasyarat bagi mahasiswa saat akan diwisuda.
“Selain untuk pengenalan lingkungan kampus, juga untuk memastikan agar tidak adalagi mahasiswa yang ragu-ragu. Jangan sampai dia tidak ikut PKKMB karena terdata juga sebagai mahasiswa baru di tempat lain. Sehingga kalau mahasiswa tidak ikut PKKMB, harus ulang lagi tahun berikutnya,” ujarnya.
Setelah PKKMB ini, mahasiswa baru akan mengikuti pengenalan kehidupan kampus di tingkat jurusan dan memulai perkuliahan Senin depan.
Renidayati menambahkan saat ini Poltekkes Kemenkes Padang juga telah membuka satu kelas internasional perdana dengan pilihan bahasa asing yaitu bahasa Belanda.
“Sesuai mandat Kemenkes pengisian formasi nantinya di Belanda. Jadi untuk kelas internasional akan menggunakan bahasa Indonesia, Inggris dan Belanda,” ucapnya.
Meskipun kelas rintisan internasional ini baru perdana dibuka, namun pihak Kemenkes yang membawahi Poltekkes juga sudah bekerjasama dengan pihak terkait dimana mahasiswa itu ditempatkan nanti.
Ia menambahkan serapan lulusan Poltekkes Kemenkes Padang untuk bekerja di luar negeri terbilang tinggi.
Pertengahan Juli ini saja 8 orang alumni sudah diberangkatkan ke Jepang dan 1 orang ke Singapura.
Setidaknya saat ini belasan alumni yang sudah bekerja di berbagai negara.
“Target kita semakin bertambah lulusan yang bekerja di luar negeri,” ucapnya.
Ketua Pelaksana PKKMB yang juga Wakil Direktur III Poltekkes Kemenkes Padang, Heppi Sasmita mengatakan PKKMB ini bertujuan untuk membekali mahasiswa agar lebih cepat beradaptasi dengan kampus dan sistem pendidikan di Poltekkes Kemenkes Padang.
“Kita berharap dengan kegiatan ini menjadi momentum mempersiapkan mahasiswa baru menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri,” ujarnya.
Selain itu, mahasiswa diharapkan bisa mengenal situasi kampus dan pengelolaan kampus terkait kurikulum dan sarana prasarana di kampus.
Saat PKKMB, Maba akan mendapatkan beberapa materi yang bersifat membangun karakter.
Materi terkait anti korupsi langsung diberikan oleh Kajati, kedua terkait penyalahgunaan narkoba oleh BNN. Kemudian masalah LGBT oleh Ketua Perhimpunan Konselor VCT HIV Indonesia Wilayah Sumbar, Katerina Welong.
“Dengan mendapatkan materi semoga mereka mendapat kesiapan diri dan terhindar dari hal-hal negatif,” ujarnya.
Heppi berpesan agar maba Poltekkes Kemenkes Padang mengikuti PKKMB dengan sungguh-sungguh.
Penerimaan Mahasiswa Baru (maba) sebelumnya,telah melewati tiga jalur seleksi, pertama jalur penelusuran minat dan ptestasi (PMDP) dari seleksi rapor dan prestasi tanpa tes. Kedua Jalur Seleksi Nasional Bersama/ Simama. Ketiga, Jalur Mandiri/Simami.
Poltekkes Kemenkes Kota Padang memiliki 5 kampus yang berada di tiga kota di Sumbar.
Pertama, Kampus I Siteba Kota Padang, Kampus II Gunung Pangilun Kota Padang, Kampus III Bukittinggi, Kampus IV di Kota Solo dan Kampus V Bukittinggi dekat Ngarai.
Poltekkes Kemenkes Padang memiliki 12 program studi dengan akreditasi mayoritas unggul.
Prodi tersebut diantaranya D3 Sanitasi Lingkungan (A), D3 Gizi (B), D3 Keperawatan Padang (A), D3 Keperawatan Solok (A), D3 Kebidanan Padang (A), D3 Kebidanan Bukittinggi (A), D3 Kesehatan Gigi Bukittinggi (Baik Sekali). Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan (Unggul), Sarjana Terapan Gizi dan Dietika (Unggul), Sarjana Terapan Promosi Kesehatan (B), Sarjana Terapan Keperawatan (Baik Sekali).
Selain itu, mahasiswa baru juga berkesempatan mendapatkan behasiswa yang banyak tersedia di Kampus Poltekkes Kemenkes Padang. (h/yes)