HARIANHALUAN.ID – Tim Politeknik Negeri Padang (PNP melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat tentang Perancangan Sistem Informasi Akuntansi dan Manajemen Badan Usaha Milik Nagari Madani Lubuk Malako Kecamatan Sangir Jujuhan Kabupaten Solok Selatan.
Endrawati, SE, MKom, Ak salah seorang anggota tim menyebutkan kegiatan tersebut dilaksanakan bulan lalu dengan peserta Pengurus Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) terdiri dari direktur, sekretaris, bendahara dan beberapa staf BUMNag. Sedangan tim disamping Endrawati juga terdiri dari Ike Rahmadani, SE, MSi, Riyan Ikhbal Salam, Skom, Mkom, Zulfitri, S.Kom dan Isabella Yuliana Saputri (mahasiaswa)
Dikemukakannya BUMNag Madani Nagari Lubuk Malako salah satu BUMNag terbaik di Sumbar. BUMNag tersebut sekitar berjarak 173 km. BUMNag itu memiliki potensi sangat baik jika dilihat dari perkembangan dan jenis usahanya. Saat ini mempunyai tiga unit usaha, perkebunan sawit, pengelolaan Pasar Nagari Banca Kampeh dan usaha bidang transportasi. Usaha transportasi telah mampu menyumbang pendapatan BUMNag sebesar 62,73 juta.
BUMNag Madani Lubuk Malako juga berkontribusi besar dalam pembangunan nagari. Dua sektor saat ini menjadi perhatian, sektor infrastruktur dan sektor pendidikan. Pembangunan infrastruktur nagari antara lain rehabilitasi rumah gadang suku, pembangunan jalan, irigasi, dan kantor, pembelian lahan untuk tempat pemakaman Umum (TPU) seluas 1 hektar, bantuan pembangunan masjid dan mushala setiap tahun, pembelian lahan untuk Rumah Sakit Pratama Solok Selatan.
Bidang pendidikan, secara aktif memberikan bantuan pendidikan berupa beasiswa untuk siswa berprestasi dan kurang mampu, antara lain subsidi SPP untuk siswa Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Lubuk Malako Rp 75 ribu/bulan, reward untuk siswa tahfiz sebesar Rp 1 juta/juz, Subsidi SPP mahasiswa Kampus PSDKU PNP Solok Selatan sebesar Rp 250 ribu/mahasiswa per semester, Pembelian lahan untuk pembangunan Kampus AK Solok Selatan seluas 1,5 hektar.
Pelatihan dilakukan PNP kepada BUMNag Madani Lubuk Malako bertujuan agar memiliki sistim informasi manajemen dan pemasaran yang memadai. Mampu menunjang kelancaran operasional usaha agar terciptanya unit usaha yang menghasilkan keuntungan maksimal. Kegiatan tersebut diharapkan mampu menghasilkan SIA, SIMP. Adanya modul pelatihan dan peningkatan keterampilan pengurus BUMNag dalam penerapannya, serta meningkatnya motivasi pengelola dalam mengelola BUMNag secara professional
Persoalan yang dihadapi dalam mengelola dan mengembangkan BUMNag adalah penerapan Sistem Informasi Akuntansi (SIA), transparansi, dan pengelolaan aset. Sistem informasi akuntansi yang ada masih manual dan tidak sesuai dengan kaidah sebuah sistem akuntansi. Pada sistem informasi akuntansi, minimal memiliki formulir, dokumen, catatan, dan laporan. Begitu juga dalam sistim informasi manajemen dan pemasaran, BUMNag belum memiliki prosedur operasi standar yang memadai dan dapat menunjang kelancaran operasional usaha.
Pemasaran masih dilakukan secara manual dan belum menggunakan sarana inormasi dan teknologi. Padahal kondisi keuangan BUMNag cukup memadai untuk menjalankan system informasi yang berbasis IT (Information Technology). (aye)