Tim Politeknik Negeri Padang Laksanakan Pengabdian Masyarakat di Dharmasraya

HARIANHALUAN. ID – Tim Politeknik Negeri Padang (PNP) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat tentang Manajemen Persediaan dan Pembukuan pada usaha batako dan huller di Jalan Lintas Sumatera Tebing Tinggi Jorong Rana Lintas Kabupaten Dharmasraya beberapa hari lalu. 

Tim terdiri Ketua Eka Rosalina, SE, MSi, Anggota Dr. Anda Dwiharyadi, SE, M.Ak, Dedy Djefris, SE, M. Acc, Ak, Yossi Septriani, SE, M. Acc dan Diah Uzzahraty Andri (Mahasiswa). 

Dikatakan Ketua Tim, metode dan perhitungan persediaan perlu diterapkan dalam operasional industri kecil dan menengah (IKM) untuk memperlancar produksi dan meminimalkan kerugian bahan baku atau barang jadi. Oleh karena itu, diselenggarakan pelatihan manajemen persediaan tersebut diharapkan bermanfaat untuk menambah pengetahuan para pengusaha IKM dalam mengelola persediaan yang baik.

Dikemukakan Eka Rosalina persoalan yang dihadapi dalam mengelola dan mengembangkan usaha adalah penerapan sistem pengelolaan persediaan, pemasaran, dan pembukuan. Sistem pengelolaan persediaan yang ada masih manual dan tidak mampu menjamin ketersediaan persediaan pada saat dibutuhkan. Begitu juga dalam sistim pemasaran, mitra belum memiliki prosedur operasi standar memadai dan dapat menunjang kelancaran operasional usaha. Pemasaran masih dilakukan secara manual dan belum menggunakan sarana inormasi dan teknologi. Padahal kondisi sarana cukup memadai untuk menjalankan sistem informasi berbasis Information Technology (IT). 

Begitu juga dengan pembukuan usaha, pemilik kesulitan mengajukan pinjaman ataupun mengikuti pengadaan di pemerintahan karena tidak memiliki laporan keuangan sesuai standar berlaku

Berdasarkan hasil diskusi dengan pemilik usaha maka dirasa perlu merancang sistem pengelolaan persediaan yang lengkap dengan pemasaran dan pembukuan usaha. Sehingga pengelola memiliki pedoman dan panduan yang jelas dalam menyelenggarakan kegiatan operasional, pemasaran dan pembukuan perusahaan. Persoalan yang dihadapi mitra dalam mengelola usahanya adalah mengelola persediaan, pemasaran dan menyelenggarakan pembukuan usaha. 

Kegiatan yang ditawarkan, Perancangan sistem informasi persediaan, Perancangan sistem pembukuan dan pemasaran usaha, Pelatihan dan pendampingan penerapan sistem persediaan dan pembukuan usaha.

Ditambahkannya berdasarkan data yang ada menyebutkan peranan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) pada perekonomian nasional sangat besar hingga mencapai 99,9% dan penyerapan tenaga kerja mencapai 97%. Jumlah usaha kecil di Indonesia mencapai 93,4%, kemudian usaha menengah 5,1% sedangkan yang besar hanya 1 persen. Sehingga tidak mengherankan apabila UMKM dapat menyumbang PDB hingga 60,34%. Kehadiran para pelaku UMKM merupakan bagian terpenting karena menjadi salah satu motor penggerak terbesar dalam perekonomian di Indonesia. Oleh karena itu penting bagi UMKM tersebut untuk memperoleh berbagai macam pengetahuan yang mampu meningkatkan efiktifitas dan efisiensi bagi usaha yang mereka lakukan.

Industri besar seringkali dianggap sebagai penggerak pembangunan perekonomian. Namun, industri besar bukan merupakan satu-satunya cara yang efektif untuk membangun perekonomian negara berkembang. Sektor informal seperti indutri kecil dan menengah (IKM). Usahanya yang lebih mengutamakan padat karya dapat membantu mengatasi permasalahan negara dalam hal pengangguran. Pemerintah dan masyarakat perlu memperharian lebih baik lagi dalam memajukan IKM terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi. 

Semakin ketatnya persaingan antara IKM dengan perusahaan besar menuntut pelaku IKM harus mencari keunggulan kompetitif yang dapat membantu mereka dalam meminimalkan biaya dan memaksimalkan keuntungan. Pengembangan kegiatan operasional perlu dilakukan agar IKM tidak kalah bersaing sehingga usaha dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien. Beberapa hal perlu diperhatikan. (aye). 

Exit mobile version