Perkenalkan Project Marawa Integritas, Lima Mahasiswa Unand Dapat Pendanaan dari Program CIFest

HARIANHALUAN – Lima mahasiswa Universitas Andalas (Unand) yang tergabung dalam Adityawarman Team berhasil meraih pendanaan implementasi program Campus Integrity Festival (CIFest) 2023 yang diadakan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) sebesar Rp10 juta.

Adityawarman team berasal dari mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum dan juga Program Studi Psikologi Unand. Antara lain Nafta Dillafihen (Psikologi), Syarifa Diyana (Psikologi), Sylvina Ambryani Putri (Psikologi), Wahyu Rizki Farizma (Ilmu Hukum), dan Abdullah Hafid Dhikam (Psikologi), serta dibimbingDosen Nila Anggreiny, M.PSi, Psikolog.

Perwakilan Adityawarman team, Nafta Dilafihen mengatakan pada program tersebut pihaknya memperkenalkan proyek berjudul Marawa Integritas.

“Marawa Integritas merupakan akronim dari Manifestasi Moral dan Wawasan Integritas. Proyek ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan berintegritas terutama dalam ruang lingkup karya ilmiah dan penelitian,” ujarnya, Rabu (13/9).

Melalui proyek ini tim Adityawarman memiliki mimpi mewujudkan karya ilmiah berintegritas dan dapat dipercaya sepenuhnya.

Lebih jauh ia menjelaskan fenomena melatarbelakangi diadakannya proyek ini adalah maraknya perilaku curang yang ditemukan di antara para mahasiswa saat sedang melakukan karya ilmiah.

Perilaku ini semakin lama terasa semakin diwajarkan akibat minimnya kesadaran integritas yang berada di antara mahasiswa.

“Sehingga buntut dari hal ini adalah timbulnya hasil-hasil penelitian yang tidak absah dan dapat memberikan pengetahuan yang menyesatkan di antara masyarakat Indonesia,” tuturnya.

Ia menambahkan, jika fenomena ini dibiarkan, akibat lebih jauh yang bisa didapatkan adalah menurunnya kepercayaan terhadap hasil penelitian yang datang dari kalangan mahasiswa Indonesia sehingga tidak ada yang akan menggunakan hasil penelitian yang berasal dari Indonesia.

“Berangkat dari fenomena tersebut, kami memutuskan untuk membentuk suatu tim yang bernama Tim Adityawarman, merujuk pada seorang raja karismatik dari wilayah Sumatera, dan menggagaskan proyek Marawa Integritas,” kata dia.

Proyek Marawa Integritas bertumpu pada filosofi luhur masyarakat Minangkabau yaitu “Alam Takambang Jadi Guru”.

Dari filosofi tersebut, tercetus tiga poin utama yang dapat dipelajari, yaitu menghargai proses pembelajaran, menggunakan sumber daya yang ada di sekitar kita dengan baik dan tepat, serta melakukan pembelajaran secara komprehensif dari alam yang ada di sekitar kita.

“Dengan melakukan kecurangan dalam penelitian, sama saja melanggar filosofi tersebut,” ucapnya.

Strategi dan lini waktu dari proyek ini dipaparkan secara jelas di akun Instagram mereka yaitu @marawa.integritas serta akun Tiktok @marawa.integritas. 

Diharapkan proyek ini dapat berbuah manis dengan mewujudkan lingkungan karya ilmiah berintegritas dimulai dari kalangan mahasiswa Universitas Andalas.

Adapun Campus Integrity Festival (CIFest) 2023 merupakan program KPK RI yang bertujuan untuk menciptakan integritas di lingkungan kampus. (yes)

Exit mobile version