HARIANHALUAN.ID – Badan Ekslusif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknologi Insdustri Universitas Bung Hatta (UBH) menggelar talkshow dengan tema Bung Hatta dan Bung Hatta Muda untuk Kejayaan Bangsa di aula kampus tersebut, Jumat (29/9/2023).
Pada acara itu hadir menjadi narasumber
Ketua Forum Insinyur Muda Persatuan Insinyur Indonesia (FIM PII) Wilayah Riau, Ulul Azmi, Rocky Gerung akademikus dan Arie Gumilar, Presiden Federasi Serikat Pekerja Bersatu (FSPB). Talkshow tersebut dihadiri ratusan mahasiswa UBH.
Selain itu, juga turut hadir dekan dan wakil dekan, serta gubenur BEM dan para dosen Fakultas Teknologi Insdustri Universitas Bung Hatta
Ulul Azmi menjelaskan, menghadapi dinamisnya kompetisi global dan masifnya pembangunan infrastruktur tanah air, membuat kebutuhan akan tenaga keinsinyuran semakin tinggi dari tahun ke tahun. Namun, kebutuhan insinyur profesional di Indonesia, belum diimbangi dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada.
Berdasarkan data PII, jumlah insinyur di Indonesia masih berada dirasio 5 ribuan insinyur per juta penduduk. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dari berbagai pihak untuk meningkatkan kuantitas maupun kualitas insinyur tanah air untuk mewujudkan Indonesia Emas di 2045.
“Kami menyadari pembangunan SDM menjadi kunci penting pembangunan Indonesia di masa depan. Hal inilah yang mendasari sebuah program edukasi pengenalan profesi keinsinyuran yang bertemakan “Bung Hatta dan Bung Hatta Muda untuk Kejayaan Bangsa”.
Kegiatan yang dilakukan oleh Universitas Bung Hatta ini, katanya, bertujuan untuk memperkenalkan lebih dekat tentang dunia keinsinyuran kepada para mahasiswa UBH.
“Pada acara ini kami mengajak mereka berkenalan dengan profesi insinyur, serta melakukan eksperimen terkait rekayasa sederhana bidang energi,” ujar
mantan Alumni Teknik Industri Bung Hatta Lulusan tahun 2017 tersebut.
Sementara Rocky Gerung, seorang akademikus mengatakan, Bung Hatta mengajarkan banyak nilai-nilai filosofi kepada generasi muda, hal-hal yang berkaitan dengan kedisiplinan yang sangat ketat.
Bung Hatta, ia melanjutkan, merupakan sosok yang sangat mencintai rakyatnya, terutama masyarakat kecil. Selain itu, Bung Hatta sosok yang keras hati. Artinya, Bung Hatta tidak bisa tawar menawar ihwal hal-hal yang sifatnya prinsip.
“Dengan adanya talkshow ini, semoga Universitas Bung Hatta bisa melahirkan terus Bung Hatta dan Bung Hatta Muda,” ucapnya. (*)