HARIANHALUAN.ID – Direktur Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Padang Renidayati melantik 681 wisudawan pada Upacara Pelantikan dan Wisuda Periode I Tahun Ajaran 2022/2023, Sabtu (7/9).
“Dengan demikian sejak tahun 2001 berdirinya Poltekkes hingga saat ini sudah menghasilkan 13.980 lulusan,” ujar Renidayati.
Lulusan tersebut sambungnya sudah tersebar dan bekerja di berbagai instansi pemerintahan dan swasta di tingkat daerah, pusat hingga luar negeri. Bahkan serapan alumni Poltekkes Kemenkes Padang di luar negeri juga tinggi.
Tercatat tahun 2023 ada 25 orang alumni yang telah bekerja sebagai tenaga kesehatan (nakes) di Jepang, Australia, Arab Saudi, Amerika Serikat.
Kemudian Juli 2023 kemarin, Kemenkes Padang juga telah memberangkatkan 8 alumni untuk bekerja ke Luar Negeri.
“7 orang ke Jepang dan 1 ke Singapura. InsyaAllah 2024 sebnayak 9 alumni akan kembali diberangkatkan ke Jepang diperkirakan bulan Juni. Saat ini sedang mengikuti pelatihan bahasa,” katanya.
Renidayati berharap, lepas dari kehidupan kampus, seluruh alumni dapat berbakti untuk bangsa dimanapun bertugas.
Menurutnya, proses pendidikan di Poltekkes Kemenkes Padang juga telah dilaksanakan dengan baik dan mengacu standar nasional program tinggi.
TA 2023/2024 jumlah mahasiswa 3.133 orang. Selain itu, saat ini ada 6 jurusan yang terdiri dari 12 program studi (prodi).
Selain itu juga didukung 226 ASN, 136 Dosen tetap. Dengan pendidikan Magister 124 orang, doktor 12 orang. 106 tersertifikasi dosen, 30 lagi persiapan.
Rasio dosen dan mahasiswa 1: 18. Tenaga pranata laboratorium pendidikan sebanyak 31 orang, tenaga kependidikan lainnya 78 orang.
Sementara itu, Wakil Direktur III Poltekkes Kemenkes Padang, Heppi Sasmita menambahkan sebanyak 681 orang wisudawan hari ini terdiri dari 11 prodi.
D3 sanitasi 65 orang, D3 gizi 38 orang, D3 Keperawatan Kampus Padang 79 orang, D3 Keperawatan Solok 83 orang, D3 Kebidanan Padang 112 orang, D3 Kebidanan Bukittinggi 38 orang, D3 Kesehatan Gigi 71 orang, Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan 57 orang, Sarjana Terapan Gizi 73 orang, Sarjana Terapan Keperawaan 34 orang dan Sarjana Terapan Promosi Kesehatan 34 orang.
“Harapannya alumni bisa segera mengurus STR dan bisa bekerja di RS dan pelayanan baik pemerintah maupun swasta dan berharap bisa di tingkat nasional,” katanya.
Dirjen Tenaga Kesehatan, drg. Arianti Anaya yang menghadiri prosesi wisuda secara virtual berpesan agar wisudawan dapat membawa harum nama almamater.
“Saudara adalah nakes kebanggaan bangsa yang diuntut bisa mengabdikan ilmunya tidak hanya di Kota Padang saja. Namun secara nasional hingga ke luar negeri,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Lila Yanwar memberikan semangat dan nasehat kepada wisudawan.
Dikatakannya, masing-masing wisudawan lah yang menentukan dirinya layak saing dengan punya kompetensi tambahan selain skill dasar yang dimiliki.
“Tidak usah khawatir, masih banyak lapangan pekerjaan di luar sana. Poltekes Kemenkes Padang, kami masih meyakini masih yang terbaik untuk saat ini,” ucapnya.
Lila menambahkan di Sumbar saat ini ada 280 puskmesmas, 74 RS dan hampir 900 klinik yang semua membutuhkan nakes.
“Selamat memasuki dunia baru. Ini bukan akhir pendidikan, silahkan menambah pendidikan. Namun langkah hari ini adalah awal dari dunia pekerjaan,” katanya menutup. (h/yes)