PADANG, HARIANHALUAN.ID – Politeknik ATI Padang mewisuda sebanyak 438 mahasiswa di Auditorium Politeknik ATI Padang, Sabtu (21/10/2023). Sebanyak 15 persen dari total wisudawan yang ke-43 ini telah mendapatkan pekerjaan.
Direktur Politeknik ATI Padang, Dr Ester Edwar, MPd mengatakan, pada sidang terbuka senat akademik dalam rangka wisuda angkatan ke-43 tahun 2023 ini Politeknik ATI Padang melaksanakan prosesi wisuda bagi 438 wisudawan yang terdiri dari 416 wisudawan dari Program Diploma III.
“Dari 416 wisudawan ini, 113 orang lulusan Program Studi Teknik Industri Agro, 74 lulusan Program Studi Teknik Kimia Bahan Nabati, 106 lulusan Program Studi Analisis Kimia dan 123 orang lulusan Program Studi Manajemen Logistik Industri Agro,” katanya.
Selain wisuda program Diploma 3, Politeknik ATI Padang juga melantik sebanyak 22 orang lulusan angkatan ke-3 Program Setara Diploma I Distribusi dan Transportasi.
Ester Edwar menyampaikan bahwa sebelum diwisuda, berbagai industri telah melakukan kegiatan rekrutmen di Kampus Politeknik ATI Padang terhadap calon wisudawan. Kemudian, pada tanggal 16-17 Oktober 2023 yang lalu telah dilaksanakan Job fair yang dihadiri 13 industri.
“Dari rekrutmen yang telah dilakukan oleh industri, baik melalui rekrutmen langsung oleh industri ke kampus maupun melalui job fair, kami sudah diterima sebanyak 65 wisudawan bekerja diberbagai industri atau 15 persen dari total lulusan,” ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini 300 orang sedang difasilitasi oleh Unit Career Develompment Center (CDC) Politeknik ATI Padang menjalankan proses seleksi di berbagai industri, dalam waktu dekat akan diumumkan hasil seleksinya oleh industri. Kegiatan job fair ini secara berkesinambungan dilaksanakan di kampus sebanyak dua kali dalam setahun.
“Kami sangat berharap wisudawan yang sudah diterima bekerja di industri segera melaporkan tempat bekerjanya melalui program studi masing-masing,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian RI, Masrokhan, mengucapkan selamat wisuda bagi 438 lulusan Politeknik ATI Padang, yang terdiri dari 416 lulusan Program Diploma 3 dan 22 lulusan program Setara Diploma 1, khususnya kepada 65 orang yang telah diterima bekerja di industri.
“Bagi yang masih dalam proses rekrutmen, saya minta politeknik melakukan pemantauan dan fasilitasi penyerapan bekerja dari para alumni di industri,” katanya.
Dikatakannya, Kementerian Perindustrian menyadari betul pentingnya peran SDM dalam mewujudkan industri yang tangguh dan berdaya saing. Untuk itu, pembangunan SDM industri menjadi prioritas BPSDMI untuk menghasilkan SDM yang kompeten dan berdaya saing global.
Strategi BPSDMI dalam menciptakan SDM berdaya saing global ditempuh melalui kebijakan BPSDMI Corporate University, dengan motto One Vocational Unit, One Great Achievement. Kebijakan ini harus konsisten diimplementasikan oleh seluruh unit kerja di lingkungan BPSDMI, termasuk Politeknik ATI Padang, agar setiap tahun dapat menghasilkan dan melaporkan satu great achievement.
Masrokhan mengajak unit pendidikan vokasi dapat membangun profesionalitas dan kemandirian dalam mengelola lembaga pendidikan. Ia mengharapkan Politeknik ATI Padang dapat mengolah dan memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk bertransformasi menjadi satuan kerja badan layanan umum.
“Dengan peningkatan status menjadi BLU akan membuka peluang yang lebih luas bagi Politeknik ATI Padang dalam mengembangkan skema pendanaan untuk mendukung operasionalisasi dan pengembangan politeknik guna menyediakan layanan yang lebih luas kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, kepada para wisudawan kini mengemban tanggungjawab yang satu tingkat lebih tinggi daripada sebelumnya, untuk memberikan sumbangsih kepada masyarakat dan bangsa Indonesia. Pasalnya, sebagai masyarakat industri, perlu memahami pentingnya kontribusi industri bagi perekonomian nasional.
“Untuk itu, bekerjalah dengan sungguh-sungguh, kembangkan terus potensi dan kompetensi kalian di dunia kerja, dan jangan lupa selalu membina kerja sama (teamwork) dan jejaring (networking) baik antar sesama alumni maupun dengan masyarakat industri,” ucapnya. (*)