Ketua Umum Asosiasi Sains dan Teknologi Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (ASTPTMA) Sunardi (tengah) didampingi Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Teknik UM. Sumbar memberikan keterangan kepada Haluan, Sabtu (21/10). YURSIL.
BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID – Asosiasi Sains dan Teknologi Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (ASTPTMA) bakal mengelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Bukittinggi dari tanggal 24- 27 Oktober.
Ketua Panitia Pelaksana Rakornas Haryadi mengatakan, salah satu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam Rakornas tersebut adalah menghadirkan pembicara Internasional dari Uzbekistan, Jepang, Argentina dan Malaysia serta Indonesia sebagai tuan rumah.
“Alhamdulillah, hingga saat ini telah 220 orang peserta menyatakan siap untuk hadir. Seperti para Ketua Sekolah Tinggi, para Dekan, Ketua Prodi, para dosen di lingkungan Fakultas Tekhnik Sains dan Teknologi terapan Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia,” kata Haryadi yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan Fakultas Teknik UM. Sumbar kepada Haluan, Sabtu (21/10) malam.
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik UM. Sumbar Masril, ST. MT mengatakan, pelaksanaan Rakornas di Bukittinggi merupakan suatu kehormatan bagi UM. Sumbar. Sebab, sejak Fakultas Teknik UM. Sumbar berdiri baru kali ini dapat mengelar Rakornas.
“Ini merupakan suatu kehormatan bagi kita karena sejak Fakultas Teknik UM. Sumbar berdiri baru kali ini kita dapat mengelar Rakornas. Kita berharap Rakornas ini dapat meningkatkan SDM kita nantinya,” kata Masril.
Tak lupa, ia mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sumbar, Pemko Bukittinggi, Pemkab. Agam, Pemkab. Tanah Datar dan Pemkab. Lima Puluh Kota serta Rektor UM. Sumbar sehingga atas dukungannya kegiatan Rakornas itu dapat terlaksana dengan baik.
Ketua Umum Asosiasi Sains dan Teknologi Perguruan Tinggi Muhammadyah Aisyiyah (ASTPTMA) Ir. Sunardi, ST. MT mengatakan, Asosiasi Sains dan Teknologi (AST) pertama kali dibentuk di Universitas Muhammdiyah Aceh tahun 2018. Sebelumnya, cikal bakal AST tersebut adalah grup perkumpulan Dekan Fakultas Teknik Muhammdiyah se Indonesia di tahun 2005.
“Namun pada tahun 2018 dilakukan pembaruan AD/RT sehingga diperluas cakupannya tidak hanya Fakultas Teknik saja, tapi ada Fakultas Teknolgi Industri, Fakultas Sains dan Teknologi termasuk Fakultas Ilmu Komputer dan lainnya,” kata Sunardi yang juga Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan.
Menurut Sunardi, Rakornas itu tidak hanya mengelar seminar nasional dan internasional saja. Namun juga mengelar workshop terkait akreditasi untuk meraih akreditasi unggul. Kemudian, hasil dari Rakornas tersebut dapat meningkatkan SDM.(h/ril).