Lulusan Terbaik Akfar IB Terima Beasiswa Pemkab Agam

Bupati Agam Andri Warman beserta Wakil Wali Kota Bukittinggi Marfendi menyerahkan penghargaan untuk wisudawan/ti terbaik dalam Wisuda Ahli Madya Angkatan XI Akfar IB Bukittinggi di Auditorium UPT Perpustakaan Bung Hatta Bukittinggi, Selasa(31/10).WETRIZON

BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID – Lulusan terbaik Akademi Farmasi Iman Bonjol (Akfar IB) Bukittinggi angkatan XI mendapat apresiasi dari Bupati Agam Andri Warman.

Lulusan terbaik itu, mendapat beasiswa Pemerintah Kabupaten Agam untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Dua lulusan terbaik dengan IPK dan nilai toefl tertinggi, merupakan putri daerah Kabupaten Agam. Tentunya ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita,” ungkap Andri Warman dalam acara Wisuda Ahli Madya Angkatan XI Akfar IB Bukittinggi di Auditorium UPT Perpustakaan Bung Hatta Bukittinggi, Selasa(31/10).

Andri Warman menambahkan, banyak peluang bagi lulusan terbaik ini untuk menuntut ilmu ke jenjang yang lebih tinggi. Oleh sebab itu, pemerintah daerah Kabupaten Agam akan terus mendukungnya.

Direktur Akfar IB Bukittinggi Asmawi menjelaskan, Akfar IB mewisuda sebanyak 35 orang wisaudawan/ti pada wisuda ahli madya ke XI ini.

Dengan wisuda tersebut, Akfar IB yang berdiri sejak tahun 2010 lalu, telah menghasilkan ahli madya dalam bidang pelayanan kefarmasian sebanyak 556 orang.

Sebagian besar alumni Akfar IB telah bekerja sesuai dengan bidangnya, seperti di di rumah sakit, puskesmas, apotik, klinik kesehatan, dinas kesehatan kabupaten/kota, balai besar POM dan industri farmasi.

“Tahun 2020 lalu, lulusan Akfar IB juga diterima sebagai pegawai negeri sipil sebanyak 15 orang,” kata Asmawi.

Akfar IB lanjut Asmawi, telah melaksanakan Objective Structured Clinical Examination (OSCE) pada bulan September lalu yang merupakan salah satu bentuk uji kompetensi untuk mahasiswa program studi DIII Farmasi.

Meskipun OSCE ini belum dilakukan secara nasional kata Asmawi, mahasiswa yang lulus mengikutinya akan mendapat sertifikat yang dapat dipergunakan sebagai surat pendamping ijazah.

“Tahun ini, Yayasan Imam Bonjol yakni Akfar dan STISIP Imam Bonjol juga berencana untuk meningkatkan status kelembagaan dengan menggabungkan kedua perguruan tinggi tersebut menjadi Institut,” ungkap Asmawi.

Prosesi wisuda ditandai dengan pembacaan SK lulusan, pemindahan jambul dan pemberian ijazah. Kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sumpah wisudawan/ti yang dipimpin Direktur Akfar IB Bukittinggi.

Selanjutnya penandatanganan berita acara pelantikan oleh perwakilan wisudawan, Direktur Akfar dan rohaniwan, serta serah terima lulusan kepada organisasi profesi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI),  dan kepada Ketua Ikatan Alumni Akfar IB.(h/wet).

Exit mobile version