TANAH DATAR, HARIANHALUA.ID – Kebutuhan tenaga medis terus meningkat tidak hanya di daerah dan pusat, bahkan di berbagai belahan di dunia. Di negara Arab Saudi, pemerintahnya maupun swasta berani membayar mahal atau gaji yang tinggi untuk tenaga medis tersebut.
Guna memenuhi kebutuhan tenaga medis ini dan anak-anak Tanah Datar yang ingin kuliah dibidang kesehatan, Bupati Eka Putra melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Syedza Saintika Padang, Selasa (21/11/2023) di aula kampus tersebut.
Bupati Kabupaten Tanah Datar, Eka Putra memuji dan mengapresiasi Stikes Syedza Saintika yang terus berkembang dan saat ini sudah memiliki berbagai fasilitas pendukung perkuliahan yang representatif bagi mahasiswanya, seperti pusat layanan psikologi, laboratorium psikologi, alat tes psikodiagnostik lengkap, serta perpustakaan.
“Sebelum MoU ini saya sempatkan meninjau kampus, saya melihat berbagai fasilitas kampus, saya juga lihat ada perpustakaan, laboratorium dan berbagai fasilitas lainnya. Luar biasa perkembangan kampus ini, dengan jumlah mahasiswa saat ini mencapai 600 orang,” ucapnya.
Eka Putra mengatakan, bagaimana upaya kerja sama ini ke depan lebih kuat dengan adanya MoU, sehingga anak-anak Tanah Datar bisa kuliah di sini, dan saat ini tenaga kesehatan sangat dibutuhkan bahkan dunia sangat membutuhkan tenaga medis.
Bupati juga berharap di stikes ini ada labor Bahasa Arab, sehingga lulusannya juga menguasai Bahasa Arab, sehingga nanti jika bekerja ke timur tengah lebih mudah beradaptasi.
“Kami pemerintah daerah sangat mendukung kerja sama ini dan kami juga terbuka dan siap bagi anak-anak stikes yang akan praktek di fasilitas kesehatan di Tanah Datar, seperti Rumah Sakit M. Ali Hanafiah,” ujarnya.