PADANG, HARIANHALUAN.ID – Sebanyak 200 anak yatim serta fakir miskin di Kecamatan Pauh disantuni oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Politeknik Negeri Padang.
Presiden Mahasiswa KM PNP, Muhammad Rifai menyebutkan, pihaknya telah melakukan kegiatan memberikan santunan kepada anak yatim dan fakir miskin sebanyak 200 orang.
“Kami ingin melaporkan bahwa hari ini kami melakukan penyantunan anak yatim dan fakir miskin di Kecamatan Pauh yang terdiri dari sembilan kelurahan. Kriteria anak yatim dan fakir miskin yang disantuni maksimal duduk di bangku SMP,” katanya, Kamis (4/4/2024).
Ia mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, Lembaga Rumah Zakat, PT. Semen Padang, Risalah Charity, KAP serta civitas akademika PNP yang sudah menjadi sponsor dalam kegiatan tersebut.
“Kemudian kami ucapkan terimakasih juga kepada panitia yang sudah menyumbangkan tenaga, pikiran, waktu dan finansial demi terselenggaranya acara ini,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, santunan yang diberikan kepada anak yatim dan fakir miskin tersebut berupa uang belanja lebaran, souvenir dan menu berbuka. ia katakan, acara tersebut mendapatkan respon positif dan masyarakat yang mendapatkan santunan sangat antusias.
“Saya mewakili keluarga besar PNP berharap acara ini menjadi batu loncatan bagi kami untuk tetap berbagi kepada mereka yang membutuhkan pada momen yang lain. Saya berharap, ini bukan hanya amalan yang menjadi formalitas di bulan suci ini, namun bisa dipraktekkan pada kesempatan yang lain,” tutur Rifai.
Pada akhir sesi, ia mewakili keluarga besar PNP menyampaikan bahwa BEM KM PNP siap berdampak dan berwarna bagi lingkungan sekitar. (*)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
