“Kita juga menawarkan kepada mahasiswa mereka untuk belajar tentang sejarah, keilmuan, kompetensi dan sosial kebudayaan. Semua itu untuk memperkaya wawasan mahasiswa antara kedua negara,”katanya.
Kerja sama tersebut akan dibicarakan di tingkat pimpinan PNP terlebih dahulu. Hal itu disebabkan pihak PNP tidak mau gegabah dalam melakukan kerja sama. “Kedepannya kita rampungkan diskusi ini. Seperti apa pola dikembangkan dan diinginkan. Win-win solution, memberikan manfaat untuk kita dan mereka. Bisa jadi pertukaran mahasiswa dan dosen. Ke Depan kolaborasi ini tidak hanya kampus dan kampus saja, melainkan kolaborasi kampus dan kampus serta bisnis atau industri. Artinya, mahasiswa bisa magang dan alumni dapat bekerja di sana,” ucapnya.(*)