“PKM yang kita laksanakan setiap tahun ini, akan melahirkan inovasi baru yang akan ditampilkan oleh mahasiswa. Mereka akan menampilkan produk dari jurusan atau prodi masing-masing. Mereka juga akan melakukan lomba sesuai yang sudah mereka sepakati. Jadi setiap tahun akan ada inovasi yang dilahirkan,” tuturnya.
Surfa Yondri juga meyakini, bahwa satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang memasukkan agenda PKM ke dalam kalender akademik yang dilaksanakan pada pertengahan semester hanya PNP.
“Oleh karena itu, kita akan memberikan penghargaan dan apresiasi pada mahasiswa dalam bentuk poin yang akan ditampilkan di Surat Keterangan Pendamping Ijazah. Jadi akan ada nilai yang akan dikumpulkan oleh mahasiswa pada setiap kegiatan yang mereka adakan,” ucapnya.
Selanjutnya poin tersebut bukan hanya untuk mahasiswa, melainkan bagi pelaksana yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan PKM. Melalui poin-poin tersebut, katanya, akan terlihat dan tergambar bahwa dari perkuliahan baik mahasiswa maupun pelaksana sudah belajar berorganisasi dan belajar menjadi pemimpin.
“Ini merupakan proses pembentukan karakter mahasiswa. Kita meyakini setelah mereka tamat nanti, mereka akan masuk ke industri, mereka akan bekerja tim dan kita berharap mereka akan menjadi leader. Kita juga berharap kegiatan ini menjadi modal saat mereka terjun ke dunia kerja,” kata Direktur PNP tersebut.
Sementara itu, Ketua Panitia PKM, Aditya Ardana Darilva, menyebutkan bahwa kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama lima hari, mulai dari tanggal 29 April sampai 3 Mei ini. Kegiatan ini juga diikuti sampai puluhan organisasi kemahasiswaan.