Teks Foto : Pembukaan pekan sawit 2024, bertepatan dengan momentum HUT emas ke-50 Politeknik ATI Padang, Selasa (21/5). FARDIANTO
PADANG, HARIANHALUAN.ID – Bertepatan dengan momentum Hari Ulang Tahun (HUT) emas ke-50 Politeknik ATI Padang, bersamaan dengan pekan sawit 2024, salah rangkaian kegiatannya digelar seminar tentang kelapa sawit yang dibuka oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita secara virtual lewat zoom, Selasa (21/5).
Dalam sambutannya, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian RI Masrokhan menyampaikan, pentingnya pemahaman dan partisipasi generasi muda terhadap industri kelapa sawit yang berkelanjutan perlu terus ditingkatkan.
Upaya ini dilakukan dalam kegiatan Industrial Vocational Fair, Pekan Sawit 2024 dengan mengangkat tema “Sawit Generasi Emas: Membangun Masa Depan Berkelanjutan”. Menurutnya, tema ini sangat menarik dan aktual, tidak hanya karena Indonesia merupakan penghasil minyak sawit mentah terbesar di dunia.
“Lalu karena industri pengolahan kelapa sawit menjadi salah satu sektor yang sangat signifikan perannya dalam mengejar target pengurangan NZE di Tahun 2050,” ujarnya.
Masrokhan mengatakan, kegiatan ini merupakan kerjasama BPSDMI dengan BPDPKS yang telah memberikan beasiswa kepada dua politeknik Kemenperin yaitu Politeknik ATI Padang dan PTKI Medan dengan total sebanyak 240 orang pada tahun 2023. Tahun ini ada tambahan 1 Politeknik, yaitu Politeknik ATI Makasar yang memperoleh beasiswa untuk 1 prodi sebanyak 30 mahasiswa.
Melalui seminar ini, kata Masrokhan, mendapatkan kesempatan untuk mendengarkan dari para ahli, praktisi, dan pemangku kepentingan lainnya, yang akan berbagi pengetahuan, pengalaman, dan solusi inovatif, untuk menghadapi berbagai tantangan pengembangan industri kelapa sawit, mulai dari isu teknologi, SDM, lingkungan, sosial dan aspek-aspek penting lainnya.