Untuk Kasi Pengembangan Infrastruktur Sistem Teknologi Informasi yang dilantik, Rektor menekankan transformasi pilar kedua UNAND yakni digital informasi. Ini akan menjadi tantangan dalam membenahi, membangun dan mengembangkan teknologi informasi UNAND.
“Saya melihat sudah banyak yang dilakukan untuk membangun smart kampus. Tapi masih ditemui permasalahan teknologi informasi ini. Semoga bisa dicarikan obat yang mujarab untuk membenahi teknologi informasi UNAND,”ujarnya.
Ia melihat bisnis teknologi informasi bukan lagi pendukung. Tapi main driver untuk meng-create bisnis. “Kami yakin ke depan, di samping menservis kebutuhan internal tapi teknologi informasi Unand mampu membuka peluang mendorong munculnya produk-produk UNAND,”katanya. (*)