Salah satunya adalah Syifa, seorang pengidap hydrocephalus yang tetap gigih mengembangkan hobinya dalam bernyanyi dan turut serta dalam senam pagi, meskipun ia tidak sanggup berdiri seperti teman-temannya yang lain.
Kelompok 27 KKN ISI Padang Panjang telah melaksanakan Program P5 dengan penuh dedikasi, berfokus pada kegiatan senam dan seni musik di Sekolah Luar Biasa (SLB) Darma Bakti Insani.
Program ini dirancang dengan tujuan mulia, yaitu membentuk sebuah sanggar seni baru yang dapat menjadi wadah bagi siswa-siswi SLB untuk menyalurkan kreativitas mereka. Dengan melibatkan siswa dalam kegiatan fisik seperti senam, serta seni musik yang merangsang kreativitas, kelompok KKN tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan motorik dan artistik siswa, tetapi juga untuk memberikan mereka ruang yang lebih luas untuk berekspresi.
Selain itu, program ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung perkembangan potensi seni para siswa di SLB. Kelompok 27 KKN ISI Padang Panjang percaya bahwa melalui program ini, siswa dapat mengembangkan kepercayaan diri, memperkuat kerja sama tim, dan menemukan minat baru dalam dunia seni.
Dengan adanya sanggar seni ini, diharapkan para siswa SLB akan memiliki akses berkelanjutan terhadap kegiatan seni yang dapat memperkaya pengalaman belajar mereka, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi komunitas mereka. (*)