HARIANHALUAN.ID – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui Sisternet menggelar program “Sisternet Goes To Campus” di Auditorium Universitas Andalas (UNAND), Padang, Senin (9/9). Program ini mengangkat tema “Memberdayakan Generasi Pemimpin Perempuan Masa Depan”.
Pada kesempatan itu, XL Axiata mengajak lebih dari 1.500 mahasiswi UNAND untuk membuka wawasannya dan bersama-sama membahas sejumlah isu perempuan, serta menemukan solusinya.
Chief Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O. Baasir, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Yopi Krislova, S.H., M.M, bersama Rektor Universitas Andalas Padang, Efa Yonnedi, Ph. D membuka acara tersebut.
Kegiatan-kegiatan Sisternet yang dihadiri lebih dari 1.500 mahasiswi UNAND, diantaranya Talkshow, Bazar UMKM Perempuan UNAND, dan Games.
Hadir dalam acara ini, Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi, serta narasumber talkshow, Head Communication Channel and CSR Management XL Axiata, Ahmad Syarief Yudhistira, dan Head Youth Marketing XL Axiata, Nahdiah Estu Pawestri.
Selain itu turut hadir dalam acara ini sebagai narasumber, tokoh perempuan Harneli Mahyeldi, yang merupakan isteri Gubernur Sumatera Barat, yang juga menjabat sebagai Ketua PKK Sumatera Barat 2021-2024, Managing Director ERHA Clinic Group, Norita Sembada, dan Ketua Departemen Pendidikan Dokter UNAND, Ketua DW UNAND, Ketua Salimah Sumbar, Dr. dr. Laila Isrona, M.Sc.
Chief of Corporate Affairs PT XL. Axiata Tbk, Marwan O. Baasir, mengatakan XL Axiata berkomitmen untuk terus berpartisipasi aktif membantu pemerintah dalam meningkatkan pemberdayaan perempuan menjadi pemimpin masa depan. Dalam upaya perwujudan keterwakilan perempuan di level pengambilan keputusan, baik itu di sektor swasta maupun publik.
“Secara global, memang terjadi peningkatan setiap tahunnya untuk keterwakilan perempuan pada level pengambil keputusan di sektor swasta maupun publik, tetapi belum cukup memberdayakan perempuan sendiri. Untuk itulah, kita memerlukan indikator, perencanaan, hingga aktivitas terukur yang bisa mendorong percepatan keberhasilan pemberdayaan perempuan,” ujarnya.
Marwan menambahkan Program Sisternet Goes To Campus merupakan salah satu wujud komitmen bersama dalam upaya memperluas literasi digital di kalangan anak muda dan perempuan Indonesia.
“Dengan diselenggarakannya acara ini, XL Axiata dan Universitas Andalas, berharap para mahasiswi dapat lebih siap dalam bersaing di dunia kerja yang akan semakin mengandalkan teknologi dalam kesehariannya,” katanya.
Di dalam Sisternet Goes To Campus kali ini, XL Axiata bersama dengan para undangan, bersama-sama meluncurkan program “Female Future Leader”.
Program ini bertujuan untuk menyediakan wawasan dan strategi untuk membangun kepemimpinan perempuan, menginspirasi mahasiswi di seluruh Indonesia, untuk mengejar dan mengembangkan potensi kepemimpinan mereka, menciptakan platform networking antara profesional dan pemimpin perempuan.
Pada kesempatan ini, XL Axiata juga mendorong mahasiswi di UNAND Padang untuk mendaftar program pelatihan kepemimpinan gratis dari Sisternet ini (Female Future Leader) dan menyediakan kesempatan go-to-market untuk UMKM Perempuan lokal di Padang.
Female Future Leader merupakan program yang berada dibawah program CSR Sisternet dari XL Axiata. Program inu bertujuan untuk menciptakan ekosistem digital dan memberdayakan perempuan dengan menyediakan pelatihan, mentoring, dan dukungan jaringan yang diperlukan untuk menjadi pemimpin masa depan.
Program ini akan berfokus pada pengembangan keterampilan kepemimpinan, peningkatan kepercayaan diri, dan pembukaan akses terhadap kesempatan-kesempatan strategis di berbagai sektor.
Melalui Sisternet Goes To Campus dengan kolaborasi Universitas Andalas dapat menjadi salah satu langkah untuk memberdayakan perempuan muda Indonesia untuk belajar dan membangun kualitas untuk menjadi pemimpin di masa depan.
Program ini antara lain bertujuan untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan para pesertanya, meningkatkan keterampilan profesional, memotivasi, hingga membangun jaringan profesional para pesertanya. Nantinya, para pesertanya akan dibekali dengan pelatihan dan workshop, mentoring, hingga praktik secara langsung.
Rektor Universitas Andalas Padang, Efa Yonnedi, Ph. D, mengamini kompetensi perempuan semakin meningkat.
“Empat dekan di UNAND itu perempuan, direktur pasca sarjana juga perempuan, dan wakil-wakil dekan juga banyak perempuan, jadi ini menunjukkan kompetensi perempuan di UNAND tidak kalah,” ujarnya.
Ia berharap kolaborasi UNAND dan XL Axiata terus meningkat. Tidak hanya memajukan pendidikan tinggi di Indonesia, tapi juga memajukan perekonomian dan kesejahteraan perempuan Indonesia.
“Semoga program ini berjalan dengan baik, sukses, mencapai tujuan yang diinginkan,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, narasumber Harneli Mahyeldi berbagi strategi kepada ribuan mahasiswi untuk mengatasi stereotip atau hambatan gender dalam karir mereka. Serta keterampilan atau kualifikasi apa yang sangat penting untuk dimiliki oleh perempuan yang ingin memulai usaha atau menjadi pemimpin di masa depan. (h/yes)