PADANG, HARIANHALUAN.ID- Universitas PGRI Sumatera Barat (UPRGISBA) optimis dapat berkontribusi optimal dalam mewujudkan generasi emas 2045 mendatang.
“Kami optimis, karena serius. Itu dibuktikan, hampir semua Indikator Kinerja Utama (IKU) berhasil kami raih beberapa waktu lalu,” ucap Rektor UPGRISBA, Prof Ansofino usai pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di UPCC, (18/9).
Ia menegaskan di LLDIKTI wilayah X yang terdiri dari 117 PTS di Sumbar dan Jambi, UPGRISBA meraih sembilan kategori penghargaan IKU paling banyak.
Dikatakannya, penghargaan itu membuktikan UPGRISBA serius, karena sudah mengikuti standar mutu pemerintah pusat. “Kita menjamin, mutu kita tak kalah dengan PTN-BH lainnya di Indonesia, karena dosen kita lulusan dalam dan luar negeri. Menariknya, sudah 60 persen dosen UPGRISBA bergelar doktor. Ada 40 orang yang bersekolah di luar negeri maupun dalam negeri. Seperti di Jepang, Uzbekistan, Malaysia dan Australia,” kata Ansofino.
Untuk menarik jumlah mahasiswa, UPGRISBA sudah menjalankan sistem penjamin mutunya, itu diakui sistem penjamin mutu eksternal. Artinya, semua program studi sudah terakreditasi dan unggul.
Sayangnya, unggulnya suatu program studi di PTS tak mempengaruhi jumlah alokasi beasiswanya. Semakin unggul, maka penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) kecil, sehingga tidak sinkron dengan pencapaian yang diperoleh tersebut.
“Seharusnya, semakin unggul PTS-nya, maka alokasi beasiswa KIP nya pun semakin besar. Kita berharap pengambil keputusan dapat mendistribusikan beasiswa tersebut kepada kita, karena hampir 60 persen mahasiswa UPGRISBA berasal dari income pendapatan terbawah,” jelasnya. Artinya, kunci menuju Indonesia emas 2045 adalah SDM-nya. SDM yang berkualitas berasal dari generasi emas yang dihasilkan oleh perguruan tinggi.
Menurut Ansofino, perguruan tinggi yang berkualitas itu bukan dilihat dari jumlah mahasiswa, melainkan dari mutu dan kualitas dari PT tersebut. Lihat saja pendapatan perguruan tinggi di luar negeri berasal cord bisnisnya, riset dilevel produk menghasilkan paten kemudian produk itu diperbanyak dunia industri sehingga ada royaliti.
Ditambahkannya, untuk tahun ajaran 2024/2025 ini, UPGRISBA memiliki 933 orang mahasiswa. Berasal dari Kota Padang, Kepulauan Mentawai, Padang Pariaman, Pasbar, Pasaman Timur, Sijunjung dan Dhamasraya.”Hingga Oktober mendatang, kita masih menerima pendaftaran untuk mahasiswa baru. Bagi yang ingin mendaftar, silakan mendaftar,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Pengurus BPH PB PGRI pada Universitas PGRI Sumatera Barat dan SMA PGRI I Padang, Dr. Dasrizal. M.P. Dalam kesempatan itu ia mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru 2024/2025. Untuk pengenalan di lingkungan kampus, para mahasiwa dijamu dalam kegiatan PKKMB yang dimulai dari 17 – 20 September.
“Sekarang kita sebagai badan penyelenggara menyediakan dan mengupayakan apa dibutuhkan bapak rektor, mulai dari SDM, tenaga operasional, dosen hingga fasilitas sarana dan prasarana. Itu semua demi menghadapi tantangan globalisasi dan kemajuan teknologi dalam menciptakan generasi emas 2045,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah X Afdalisma, SH, M.Pd menyampaikan, pengenalan kehidupan kampus bukan hanya tentang awal melaksanakan studi lanjut, namun awal terbentuknya masa depan setiap mahasiswa.
Ia berpesan agar mereka menjalankan studi dengan sebaik-baiknya, berkreativitas, berinovasi dan terus mengembangkan diri.
“Memilih kampus ini sebagai pilihan perguruan tinggi adalah pilihan tepat yang telah saudara ambil, karena berdasarkan data kami di LLDIKTI Wilayah X, UPGRISBA adalah perguruan tinggi yang selalu taat azaz dan selalu memberikan proses pembelajaran kepada mahasiswanya dengan sangat baik,” ujarnya.
Afdalisma mengatakan, atas keseriusan rektor beserta jajaran dalam menjaga dan meningkatkan mutu kampus, pada saat rapat kerja PTS LLDIKTI wilayah X yang dilaksanakan bulan Agustus lalu, dari 117 PTS yang ada, UPGRISBA berhasil menyapu bersih semua anugerah untuk Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi.
“Selain itu kampus ini sangat konsen dalam menjalankan program-program dari Kementerian. Jadi Anda tidak salah pilih masuk di kampus UPGRISBA,” tukasnya.(*)