HARIANHALUAN.ID – Kemenkes Poltekkes Padang mengadakan wisuda ke-41, Sabtu (5/10) dan Minggu (6/10).
Direktur Kemenkes Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Padang, Renidayati, S.Kp. M. Kep, Sp. Jiwa mengatakan pada hari pertama, ada 347 wisudawan yang dilantik. Sedangkan hari kedua ada 353 wisudawan yang dilantik.
“Total ada 700 wisudawan pada wisuda ke-41 ini,” ujarnya, Sabtu (5/10).
Ia menambahkan saat ini Kemenkes Poltekkes Padang telah melahirkan lebih dari 14.786 lulusan sejak berdirinya Poltekkes Padang tahun 2001.
Lulusan tersebut sambungnya sudah tersebar dan bekerja di berbagai instansi pemerintahan dan swasta di tingkat daerah, pusat hingga luar negeri. Bahkan serapan alumni Poltekkes Kemenkes Padang di luar negeri juga tinggi.
“30 persen bekerja di swasta 30 persen di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) pemerintah,” ucapnya.
Sejak tahun 2020-2024 ada 35 orang alumni yang telah bekerja sebagai tenaga kesehatan (nakes) di luar negeri. Seperti Jepang dan Arab Saudi.
Tahun 2025 rencananya juga ada 10 alumni yang akan kembali berangkat ke Jepang. Dimanasaat ini sedang mengikuti pelatihan bahasa.
“Poltekkes memberi kesempatan untuk para wisudawan pada wisuda bulan oktober ini, bagi yg berminat masih dibuka kesempatan untuk berangkat menjadi tenaga kesehatan (Nakes) ke jepang atau Arab Saudi untuk ditempatkan tahun 2026,” tuturnya.
Renidayati berharap, lepas dari kehidupan kampus, seluruh alumni dapat berbakti untuk bangsa dimanapun bertugas.
Menurutnya, proses pendidikan di Poltekkes Kemenkes Padang juga telah dilaksanakan dengan baik dan mengacu standar nasional program tinggi.
Sementara itu, Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan, Oos Fatimah Rosyati berharap wisudawan yang dilantik hari ini bisa memanfaatkan semua ilmu yang telah diperoleh di kampus Poltekkes Padang.
“Selamat dan sukses, Ananda semua ditunggu untuk mengabdi dan berkarya. Wisuda adalah awal tahap selanjutnya sebelum mengabdi di tengah masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan keberadaan Poltekkes berkontribusi terhadap pemenuhan SDM kesehatan di Sumbar.
Di tempat yang sama, Kabid SDK Dinkes Sumbar, Saiful Jamal mewakili Kadinkes Sumbar, Lila Yanwar mengakui Kemenkes Poltekkes Padang sebagai salah satu kampus kesehatan terkemuka di Sumbar memiliki daya saing.
Syaiful menambahkan pembangunan bidang kesehatan sedang fokus pada 6 pilar. Dimana salah satu kunci transformasi kesehatan adalah tersedianya SDM Kesehatan yang kompeten.
“Pembangunan bidang kesehatan salah satunya tersedianya SDM Kesehatan yg kompeten di bidangnya. Sehingga perlu disiapkan tenaga kesehatan yang kompeten. Untuk menjamin mutu kesehatan dan pelayanan masyarakat,” ujarnya menutup. (h/yes)