Produksi pertunjukan teater masih cukup marak di rentang tahun 2009 hingga 2015, terutama saat taman budaya masih memiliki gedung pertunjukan representatif yang bisa diakses oleh semua kelompok. Berbagai kegiatan dilaksanakan untuk mengakomodir kegiatan komunitas seperti Alek Teater, Festival Teater Sumatera Barat, Festival Monolog, Arisan Teater Sate Padang, Panggung Publik Sumatera, Peringatan Hari Teater Sedunia, Pekan Nan Tumpah dan Kaba Festival.
Menurutnya, mangkraknya pembangunan gedung pertunjukan taman budaya berdampak pada hilangnya ruang untuk mengakomodir kelompok teater dalam jumlah yang banyak. Jikalau ada ruang alternatif maka akan memerlukan biaya produksi yang lebih tinggi. Dan hingga hari ini, belum ada ruang yang cukup untuk mengakomodir banyak kelompok.
Wendy HS melihat ada tren yang bergeser sejak mulai migrasinya koran cetak ke berita online. Dulu masih ada rubrik Cagak di koran Padang Ekspres yang menjadi parameter isu teater di Sumatra Barat. Ada halaman khusus yang bisa membawa pembaca melihat perkembangan teater di Sumatra Barat per minggunya.
“Ketika pembaca lebih familiar dengan berita online dan meninggalkan koran. Tentu mereka jadi terbatas untuk memberi fokus pada perkembangan isu teater. Dampaknya, kini kita sulit menemukan parameter tentang isu teater di Sumatra Barat,” jelas Wendy.
Di sisi yang lain, Wendy melihat pascapandemi melahirkan banyak ruang virtual untuk berjejaring antarkomunitas, salah satunya Perkumpulan Nasional Teater Indonesia (Penastri). Penastri lahir ketika masa pandemi sebagai hasil konsolidasi para penggiat teater, di mana ketuanya berasal dari Makasar dan wakilnya dari Sumatra Barat.
Kemudian mulai berkembangnya teater musikal ala Broadway di Jawa yang digelar di gedung pertunjukan dengan harga tiket fantastis, maupun pada ruang virtual yang di-support oleh Indonesia Kaya. Bahkan teater musikal sering dijadikan sebagai promo untuk film layar lebar. Di sisi lainnya, pandemi juga membuat beberapa praktisi teater tidak lagi aktif berteater karena menemukan fokus kerja lain yang memberi dukungan finansial.