PADANG, HARIANHALUAN.ID — Untuk memperkuat keterbukaan informasi publik dan pengelolaan arsip yang sistematis, Kantor Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) serta Kearsipan Universitas Andalas (UNAND) mengadakan kunjungan ke Kampus 3 Dharmasraya dan Kampus 2 Payakumbuh pada 23-24 Oktober 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam kepada mahasiswa dan civitas akademika terkait hak dan kewajiban dalam mengakses informasi, sekaligus mendukung UNAND menuju World Class University (WCU).
Hari pertama kunjungan digelar di Kampus 3 Dharmasraya, dibuka oleh Pramono, S.S., M.Si., Ph.D.,mewakili Sekretaris Universitas, Dr. Aidinil Zetra. Pramono menekankan pentingnya hubungan erat antara keterbukaan informasi dan pengelolaan arsip.
“Pengelolaan arsip dan informasi harus sesuai aturan, karena ada informasi yang bisa diakses dan yang tidak. Keduanya harus dikelola dengan baik,” ujarnya.
Sosialisasi ini dirancang agar mahasiswa memahami tata cara mengakses informasi publik yang mereka butuhkan serta informasi apa yang menjadi hak mereka. Di hari kedua, kegiatan berlanjut di Kampus 2 Payakumbuh dengan pembukaan oleh Dr. Aidinil Zetra, yang menyoroti peran penting pengelolaan informasi dalam mencapai visi Universitas Andalas sebagai kampus berkelas dunia.
“Pengelolaan informasi yang baik menjadi kunci penting di era digital saat ini. Siapa yang menguasai informasi, dia menguasai dunia,” ungkap Aidinil Zetra.