“Saya percaya bahwa segala hal yang saya dapatkan hari ini merupakan upah dari kerja keras saya di masa lalu. Saya juga percaya bahwa apa yang kita tabur itulah yang akan kita tuai di kemudian hari,” tutur Winda.
Dirinya memegang teguh petuah dima bumi dipijak, disitu langik dijunjuang. Kalimat itu turut menjadi motivasi karena baginya, dimanapun ia berada, menghargai setiap budaya suatu daerah sangatlah penting. (*)
Laman 3 dari 3