LIMA PULUH KOTA, HARIANHALUAN.ID – Tim Dosen Universitas Mercubaktijaya bersama Universitas Muhammadyah Sumatera Barat (UMSB) melaksanakan pengabdian masyarakat dengan melakukan pelatihan manajemen dan penanganan kekerasan di Sekolah Dasar (SD) 03 Batu Balang, Kabupaten Lima Puluh Kota pada Kamis 10 Oktober sampai 14 Oktober 2024.
Tim dosen tersebut diketuai oleh Yola Yolanda, M.Kep yang beranggotakan Mitayani, SST.M.Biomed, Ph.D, Mira Andika, M.Kep, Ety Apriyanti, M.Kes dan Dr. Drs. Zulmardi, M.Si.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) yang dalam kegiatan ini diwakili Sekretaris Disdik Arius Ali memberikan kata sambutan, sekaligus membuka rangkaian kegiatan tersebut.
Ia mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru dalam menghadapi dan menangani kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah, termasuk bullying, kekerasan fisik dan kekerasan verbal.
“Selain itu, pelatihan ini juga membahas manajemen pencegahan kekerasan melalui pendidikan karakter, komunikasi efektif antara guru dan siswa, serta peran sekolah sebagai tempat yang aman bagi perkembangan anak,” katanya.
Arius Ali menyebutkan, kegiatan pengabdian ini juga memberikan edukasi kepada peserta didik SDN 03 Batu Balang, Kabupaten Lima Puluh Kota, dengan mengenalkan bentuk-bentuk kekerasan fisik dan psikologis, serta apa yang tidak boleh dilakukan dengan teman sebaya.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Dinas Pendidikan juga memberikan materi dengan topik peran Dinas Pendidikan untuk implementasi TPPK di satuan pendidikan.
Sementara ketua pelaksana pada kegiatan ini, Yolla Yolanda mengatakan merasa penting untuk melibatkan sekolah dalam upaya pencegahan penanganan kekerasan di satuan Pendidikan. Hal ini dilakukan sebagai langkah nyata dalam memerangi kekerasan di sekolah.
“Kami berharap kegiatan penanganan kekerasan yang kami laksanakan ini dapat memenuhi kebutuhan peningkatan kapasitas dari para tim TPPK, dalam menanggulangi masalah secara efektif. Dengan kolaborasi dan sinergi yang kuat, kita semua dapat berkontribusi lebih baik dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, aman dan bebas dari segala bentuk kekerasan,” ujarnya.
Ia menambahkan, pelatihan tersebut secara khusus juga bertujuan memperkuat kapasitas Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di SDN 03 Batau Balang, Kabupaten Lima Puluh Kota, dalam mencegah serta menangani kasus kekerasan di sekolah.
“Kegiatan ini dibiayai oleh Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala SD 03 Batu Balang, Hendry menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim dosen Universitas Mercubaktijaya dan UMSB yang telah menjadikan sekolahnya sebagai mitra sasaran kegiatan. “Kami berharap ke depan, kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan,” tuturnya. (*)