Prodi Teknik Geodesi ITP Kembali Terima Dana Hibah

Hendri Nofrianto MT

HARIANHALUAN.ID – Program Studi (Prodi) Teknik Geodesi Institut Teknologi Padang (ITP) kembali menerima dana hibah Program Kegiatan Kampus Merdeka (PKKM) pada tahun 2024. Dana hibah ini merupakan tahun kedua bagi Prodi Geodesi setelah sebelumnya diterima tahun 2023.

Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, IPM mengatakan, ITP telah mendapatkan dana hibah sejak 2021 hingga tahun 2024.

“Untuk dana hibah, biasanya tak ada lanjutan tahun kedua untuk mendapatkannya, namun  Prodi Geodesi berhasil mendapatkan dana hibah untuk kedua kalinya. Biasanya tak ada lanjutan tahun kedua, namun tahun ini ada program tahun kedua,” katanya saat kegiatan coffe morning di kampus ITP Nanggalo, Kamis (25/4).

Ia mengatakan, program tahun ini tetap sama yakni peningkatan Tridharma perguruan tinggi, penelitian dan pengabdian masyarakat.

“Usulan kita dalam PKKM ini untuk peningkatan Proses Belajar Mengajar (PBM) untuk menyelesaikan modul, metode pembelajaran, magang dan exchange student dengan Perguruan Tinggi yang bekerjasama. Kemudian usulan dana yang diajukan yakni Rp800 juta untuk melengkapi kebutuhan labor. Kita yakin, pengajuan dana tersebut akan diterima sesuai jumlahnya,” tuturnya.

Saat ini, Prodi Teknik Geodesi memiliki 6 drone yang digunakan untuk kebutuhan mahasiswa dalam proses belajar mengajar.

“Empat drone dari dana hibah PKKM dan dua drone dari pihak ATR/BPN. Dan dana hibah tahun ini akan kita pakai untuk memenuhi kebutuhan alat lain,” sebut Hendri lagi.

Hendri berharap, dengan adanya penerimaan dana hibah ini, bisa memberikan manfaat kepada ITP sebagai kampus, salah satunya penambahan mahasiswa.

“Kita berharap ada penambahan mahasiswa. 2024 ini kita optimis dengan penambahan mahasiswa. Target kita 1.000 mahasiswa tahun ini,” terangnya.

Hendri menuturkan, untuk April 2024 ini, sudah ada 17 calon mahasiswa yang membeli formulir pendaftaran.

“Biasanya, Bulan April belum ada calon mahasiswa yang membeli formulir, namun sekarang sudah ada. Ini kabar baik bagi kita,” ujarnya.

Selain itu, program student exchange yang sudah dilakukan ITP beberapa tahun belakangan masih terus berlanjut dengan beberapa perguruan tinggi, diantaranya Universitas Gadjah Mada (UGM), Itenas, dan Undiknas. (h/win)

Exit mobile version