HARIANHALUAN. ID – Dosen Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Padang (PNP) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) bertema “Siklus Akuntansi Pemerintahan” bagi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kota Bukittinggi.
Acara yang berlangsung di Sekretariat MGMP Bukittinggi, SMKN 2 Bukittinggi, Rabu (31/7/24) ini dipimpin Gustati, SE, MSi, Ak, CA, dengan anggota dukungan Reno Fithri Meuthia, SE, MSi, Ak, Reni Endang Sulastri, SE, MSi, Dra. Yusnani, MA, dan Adinda Fitria Maharani.
Kegiatan ini dibuka Ketua MGMP, Ira Susanti, SPd, dan dihadiri sekitar 20 guru akuntansi dari berbagai SMK di Bukittinggi dan sekitarnya, diantaranya SMKN 2 Bukittinggi, SMK Pembina Bangsa, SMK Gajah Tongga, SMKN 1 Baso, SMKN 1 Matur dan SMKN 1 Padang Panjang.
Dikemukakan Ketua Tim Ira Susanti menyebutkan kompetensi dalam akuntansi pemerintahan sangat penting bagi para guru agar dapat mengajarkan materi akuntansi pemerintahan kepada siswa. MGMP SMK Akuntansi Kota Bukittinggi merasa perlu meningkatkan kompetensi di bidang ini, terutama dalam penyusunan Laporan Keuangan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD).
Untuk menyusun laporan keuangan SKPD, guru-guru harus memahami siklus akuntansi pemerintahan serta standar akuntansi pemerintahan. Siklus dasar akuntansi pemerintahan mirip dengan siklus akuntansi entitas privat, namun lebih kompleks karena jumlah dan jenis laporan keuangannya lebih banyak. Teknik akuntansi pemerintahan juga unik karena menggunakan triple entry, berbeda dengan double entry yang digunakan di entitas privat.
Topik utama dalam bimtek ini adalah Siklus Akuntansi Pemerintahan, yang penting untuk membantu guru menyusun laporan keuangan pemerintah daerah, baik SKPD maupun PPKD. Berdasarkan survei awal, MGMP Akuntansi SMK Kota Bukittinggi meminta tim pengabdi memberikan bimbingan teknis tentang Siklus Akuntansi Pemerintahan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka.
Bimtek ini bertujuan meningkatkan kompetensi akuntansi pemerintahan bagi para guru SMK melalui pemaparan materi oleh Gustati, diikuti dengan simulasi kasus komprehensif yang dipandu oleh tim pengabdian.
Selain itu, dilakukan perancangan kasus sederhana dan komprehensif beserta penyelesaiannya serta pendampingan bagi guru dalam mengajarkan akuntansi pemerintahan kepada siswa.
Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan kompetensi guru akuntansi dalam bidang siklus akuntansi pemerintahan, yang dibuktikan dengan hasil post-test yang jauh lebih tinggi dibandingkan pre-test. Ketua MGMP Kota Bukittinggi berharap kegiatan ini dapat berlanjut secara berkesinambungan karena guru akuntansi memerlukan penyegaran terhadap perkembangan ilmu akuntansi dan praktik nyata di lapangan.
PNP sebagai institusi pendidikan vokasi yang lebih tinggi dari SMK diharapkan dapat terus bersinergi dan menjalin kerjasama untuk membantu SMK dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi.
Tim pengabdi mengucapkan terima kasih kepada P3M PNP atas dukungan moral dan materiil sehingga acara ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses. (*).