HARIAN HALUAN. ID – Politeknik Negeri Padang (PNP) menggelar pelatihan Sistem Informasi Akuntansi untuk pengelola Wisata Kayu Banyak Urek Limau Manis Kecamatan Pauh Kota Padang.
Ketua Tim Endrawati, SE, M.Kom,Ak Jumat (6/9/24) menyebutkan pelatihan yang dilaksanakan beberapa hari lalu tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengelola dalam mengelola penerimaan dan pengeluaran kas dengan lebih teratur dan transparan.
Pelatihan ini digawangi dosen jurusan Akuntansi PNP dengan anggota tim Dr. Anda Dwiharyadi, Randy Herianto, SSt, MSc, Dr. Zalida Afni, Zahara, SE, MAk, Ak, CA, CPAT dan mahasiswa Sisca Aprilia John serta Mekania Fatiha. Para peserta pelatihan berasal dari Forum Nagari Limau Manis yang mengelola objek wisata alam tersebut.
Dikemukan Endrawati wisata alam Kayu Banyak Urek, yang berada di bawah naungan Forum Nagari Limau Manis merupakan salah satu upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat. Destinasi wisata yang baru berkembang ini menawarkan keindahan alam Bukit Barisan dengan berbagai fasilitas seperti camping ground dan jalur sepeda. Namun, sebagai unit usaha yang masih baru, pengelola wisata ini belum memiliki sistem manajemen dan akuntansi yang memadai.
Lurah Limau Manis Muliardi, S. Sos, MM pada sambutanya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan ketrampilan petani dan juga membuka wawasan petani agar selalu meningkatkan usahanya. Disamping itu juga menjadikan wisata alam kayu banyak urek sebagai ikon wisata kota Padang, khususnya kelurahan Limau Manis.
Ketua Forum Nagari Limau Manis, Zulimarni, S. Sos, berharap melalui kegiatan pelatihan ini, mereka dapat mengimplementasikan sistem informasi akuntansi yang lebih baik, terutama dalam hal penerimaan dan pengeluaran kas. Hal ini dianggap penting untuk menciptakan pengelolaan keuangan yang lebih transparan dan efisien, yang pada gilirannya dapat meningkatkan pendapatan asli nagari dan kesejahteraan masyarakat.
Program tersebut dimulai sejak Maret 2024, dengan tahap awal berupa survei kebutuhan dan diskusi antara tim PNP dan pengelola forum nagari. Dalam pelaksanaan pelatihan, peserta mendapatkan materi tentang sistem informasi akuntansi, penghitungan harga pokok produksi, serta pelatihan pengelolaan keuangan berbasis teknologi.
Wakil Direktur IV PNP, Ikhsan Lumansa Rimra, Ph.D menyampaikan harapannya agar kegiatan ini mampu mendorong pengembangan kawasan Puncak Labuang sebagai salah satu destinasi wisata keluarga di Sumbar.
Selain itu, ia menekankan pentingnya penerapan sistem informasi akuntansi untuk menjaga kelestarian dan keberlanjutan wisata alam tersebut.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan Wisata Alam Kayu Banyak Urek dapat menjadi ikon wisata baru di Kota Padang, serta Forum Nagari Limau Manis dapat terus meningkatkan profesionalisme dalam pengelolaan unit usaha dan pelayanan publik. (*).