HARIANHALUAN. ID – Dosen Akuntansi Politeknik Negeri Padang (PNP) melaksanakan pelatihan akuntansi pajak di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Bukittinggi.
Pelatihan yang dilaksanakan Rabu (31/7/24) dipimpin Ketua Tim Fera Sriyunianti dan Anggota Ferdawati, Desi Handayani, Rangga Putra Ananto, Welsi Haslina, dan Ighfirly Maghfira.
Sebanyak 35 siswa serta beberapa guru dari SMKN 2 Bukittinggi mengikuti pelatihan tersebut.
Kegiatan ini disambut hangat Kepala SMKN 2 Bukittinggi Meri Desna yang dalam sambutannya menyatakan pelatihan ini akan memberikan dampak positif bagi pembelajaran di sekolah tersebut.
Dia berharap agar kerjasama antara PNP dan SMKN 2 Bukittinggi dapat terus terjalin dengan baik.
Jurusan akuntansi di SMK selalu menarik banyak peminat karena lulusannya diharapkan memiliki kompetensi dalam menyusun laporan keuangan dan perpajakan. Akuntansi pajak adalah bagian penting dari kompetensi tersebut, karena diatur oleh undang-undang perpajakan dan dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah. Tujuan akuntansi pajak adalah menetapkan besarnya pajak terhutang berdasarkan laporan keuangan.
Perubahan peraturan perpajakan yang cepat, seperti dikeluarkannya PP No. 58 tahun 2023 untuk pajak penghasilan PPh pasal 21 yang berlaku efektif 1 Januari 2024, seringkali tidak diketahui oleh para pengajar. Hal ini menyebabkan materi yang diajarkan tidak sesuai dengan peraturan terbaru.
Selain itu, pemisahan pembelajaran akuntansi dan pajak dalam mata pelajaran yang berbeda menjadi kendala bagi guru dan siswa dalam mencatat transaksi perpajakan dengan benar. Padahal, kompetensi utama yang harus dimiliki oleh siswa jurusan akuntansi adalah mampu menyusun laporan keuangan sesuai dengan ketentuan akuntansi dan perpajakan yang berlaku.
Dalam pelatihan ini, tujuan utama adalah memberikan pemahaman dan keterampilan kepada guru dan siswa SMKN 2 Bukittinggi tentang akuntansi pajak. Metode yang digunakan meliputi pelatihan, perancangan modul, dan pendampingan. Pelatihan dimulai dengan pemaparan perubahan peraturan pajak terbaru (PP 58), dilanjutkan dengan menghitung, mencatat, serta menyajikan pajak, dan melakukan simulasi penyelesaian soal komprehensif akuntansi pajak.
Para siswa terlihat sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini. Tim pengabdian sangat mengapresiasi semangat siswa dan guru dalam mengikuti kegiatan ini.
Dengan pelatihan ini, diharapkan kemampuan guru dan siswa dalam akuntansi pajak dapat meningkat, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang siap bekerja di dunia usaha, baik di sektor swasta maupun pemerintah.
Tim menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini, terutama kepada P3M PNP yang telah mendanai kegiatan ini. (*)